Martabak Piring Mini, Kuliner Diburu Wisatawan Lokal dan Mancanegara sejak 1975

TRIBUN-MEDAN.com - Martabak Piring Putra yang berada di Jalan Bogor, Simpang Selat Panjang, Kota Medan, selalu menjadi incaran wisatawan lokal dan mancanegara.

Putra yang merupakan ahli waris usaha generasi kedua ini menjelaskan kalau Martabak Piring Putra ini sudah ada sejak 1975.

Dahulu ayahnya, Bakrie, yang menjual martabak piring.

Nah, apabila wisatawan ingin menikmati Martabak Piring Putra dapat berkunjung ke alamat tersebut.

Tonton videonya;

Ayo subscribe channel YouTube Tribun MedanTV

Hotel De Boor 1898, Pernah Diinapi Mata-mata Internasional Berjulukan Matahari, TONTON VIDEO. .

TRIBUN WIKI: Mengulik RRI, Radio Pertama yang Hadir di Kota Medan

Setiap harinya Martabak Piring Putra ini berjualan pada pukul 17.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB.

Ada dua varian martabak piring, yaitu martabak piring tebal dan martabak piring tipis.

Harganya dimulai dari Rp 3.500- Rp 6.000.

Rasa martabrak tersedia yakni cokelat, cokelat keju, cokelat kacang, kacang, cokelat kajang keju.

Martabak piring ini berkomposisikan, tepung terigu, air, telur, pengembang, cokelat dan pernak pernik lainnya.

Selanjutnya, yang membuat unik dari Martabak Piring Putra ini yaitu martabaknya kecil dan imut serta alat memasak yang menggunakan piring kaleng.

Kemudian, piring yang berisi adonan di letak di atas tungku, di dalam tungku tersebut terdapat bara api dari arang.

Hal tersebut menunjukkan bahwa cara masaknya sangat tradisional, karena yang dimasak juga merupakan kue tradisional.

Martabak Piring Putra ini juga sangat laris dan banyak diburu.