Demo Tutup PT TPL

Gubsu Bobby Tak Kunjung Keluar, Massa Kompak Nyanyikan Lagu O Tana Batak dan Tutup TPL

Gubernur Sumut Bobby Nasution tak kunjung menemui ribuan Massa yang tergabung dari berbagai elemen masyarakat yang unjuk rasa.

|
Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
TUNTUT TUTUP TPL - Ribuan Massa masyarakat Kabupaten Toba menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Sumut, Senin (10/11/2025). Aksi unjuk rasa ini menuntut Gubernur Sumut Bobby Nasution ntuk menutup PT Toba Pulp Lestari (TPL) Yang dianggap merusak lingkungan di sekitaran Kabupaten Toba. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumut Bobby Nasution tak kunjung menemui ribuan Massa yang tergabung dari berbagai elemen masyarakat yang menggelar aksi unjuk rasa yang  menuntut PT Toba Pulp Lestari (TPL) ditutup dan diusir dari Kabupaten Toba,  Senin (10/11/2025). 

Pantauan Tribun Medan, massa terlihat kesal karena Bobby Nasution tak kunjung menemui mereka.  Karena itu mereka kompak menyanyikan lagu O Tana Batak.

Dimana lagu ini menceritkan tentang cintanya masyarakat kepada tanah batak. 

Selain itu mereka juga  menyanyikan lagu karangan mereka sendiri agar TPL segera ditutup dan diusir. 

"O Tano Batak, Haholongan HU, Sai na Masihol Do Au Tu Ho, Dang Olo Modom, dang nop matakku sai namalungun do au sai naeng tu ho," teriak mereka menyanyikan satu bait lirik lagu dari O Tana Batak. 

Kalau diartikan lirik lagu ini maknanya  tanah batak kesayangan, dimana mereka akan selalu pulang ke tanah batak tersebut. 

Usai menyanyikan lagu tersebut, mereka pun menyanyikan lagu karangan mereka sendiri untuk menutup dan mengusir TPL dari tanah batak.

"Tutup TPL, kami disiksa dan dirugikan. Padahal itu tanah Batak,"sebait lirik yang mereka nyanyikan. 

Namun meski sudah ada dua lagu yang mereka nyanyikan, Gubernur Sumut Bobby Nasution tak kunjung menemui massa.

Selain itu, mereka juga menyanyikan lagu tikus rakyat yang mempertanyakan mana peran pemerintah dalam TPL ini.

Mereka juga menampilkan tarian tor-tor didampingi dengan alat musik  gondang serta menyanyikan beberapa lagu daerah Karo dan Toba. 

Hingga saat ini mereka tetap menunggu agar Bobby Nasution menemui mereka, dan aksi Unras masih berlangsung serta jalan Pangeran Diponegoro masih ditutup.

(Cr5/tribun-medan.com)

Baca berita TRIBUN MEDAN lainnya di Google News

Ikuti juga informasi lainnya di FacebookInstagram dan Twitter dan WA Channel

Berita viral lainnya di Tribun Medan 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved