UPDATE BMKG tentang Potensi Gempa 8,8 pada SR dan Tsunami 20 Meter di Pantai Selatan Jawa

UPDATE BMKG tentang Potensi Gempa 8,8 pada SR dan Tsunami 20 Meter di Pantai Selatan Jawa

Elitereaders.com
UPDATE BMKG tentang Potensi Gempa 8,8 pada SR dan Tsunami 20 Meter di Pantai Selatan Jawa. Ilustrasi Tsunami - Ini jawaban Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) soal kabar adanya potensi gempa 8,8 SR dan tsunami 20 meter di pantai selatan Jawa. (Elitereaders.com) 

UPDATE BMKG tentang Potensi Gempa 8,8 pada SR dan Tsunami 20 Meter di Pantai Selatan Jawa

BMKG mengharapkan, agar masyarakat mulai membangun bangunan aman gempa, dan melakukan penataan ruang pantai yang aman tsunami.

TRIBUN-MEDAN.com - Terkait dengan informasi viral mengenai potensi gempa 8,8 skala richter (SR) dan tsunami yang mencapai 20 meter di Pantai Selatan Jawa, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikia (BMKG) memberikan penjelasan secara update.

BMKG mengelurakan press release untuk menanggapi soal potensi gempa 8,8 skala richter (SR) dan tsunami yang mencapai 20 meter di Pantai Selatan Jawa dan meminta masyarakat untuk tetap tenang.

Melalui akun media sosial Instagram @bpbdjateng, BMKG memberikan penjelasan mengani kabar potensi gempa 8,8 skala richter (SR) dan tsunami yang mencapai 20 meter di Pantai Selatan Jawa, Minggu (21/7/2019) malam.

Pihaknya juga menjelaskan, hingga kini belum ada teknologi yang bisa mendeteksi kapan, dimana, dan berapa kekuatan gempa bumi yang akan terjadi.

Karena itu BMKG menegaskan tidak pernah mengeluarkan informasi mengenai prediksi terjadinya gempa bumi.

Menurut penjelasan para ahli, wilayah selatan Jawa memiliki potensi gempa dengan kekuatan maksimum 8,8 skala richter.

Namun, apa yang disampaikan BMKG tersebut hanyalah potensi dan bukan prediksi.

Dari informasi yang diberikan, BMKG juga menyarankan agar mulai melakukan upaya mitigasi struktural dan non dtruktural.

BMKG mengaharapkan, agar masyarakat mulai membangun bangunan aman gempa, dan melakukan penataan ruang pantai yang aman tsunami.

Selain itu penting juga untuk memberikan pengajaran kepada masyarakat, terkait tata cara selamat saat terjadi gempa bumi dan tsunami.

Diakhir press realease tersebut, BMKG meminta masyarakat untuk tenang dan tidak mudah terpancing isu yang beredar luas.

Masyarakat diharap hanya mempercayai informasi jelas dari BMKG atau badan pemerintah resmi.

Sebelumnya banyak beredar kabar viral mengenai gempa yang akan terjadi di wilayah selatan Jawa.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved