Mobilnya Dicegat saat Melintas di Jalan Rusak, Bupati Tanyai Pemuda: Maumu apa? Jangan Kurang Ajar

Aksi pengadangan mobil ini ternyata bentuk protes terhadap sang bupati lantaran kesal dengan infrastruktur jalan desa yang tak kunjung dibangun.

Instagram.com/info_kejadian_makassa
Mobilnya Dicegat saat Melintas di Jalan Rusak, Bupati Tanyai Pemuda: Maumu apa? Jangan Kurang Ajar. Bupati Mamuju yang tampak emosi setelah mobil dihadang sekelompok pemuda di jalan. 

Mobilnya Dicegat saat Melintas di Jalan Rusak, Bupati Tanyai Pemuda: Maumu apa? Jangan Kurang Ajar

TRIBUN-MEDAN.com - Mobilnya Dicegat saat Melintas di Jalan Rusak, Bupati Tanyai Pemuda: Maumu apa? Jangan Kurang Ajar.

Sedang viral video Toyota Fortuner Bupati Mamuju mendadak dihalangi sekelompok pemuda.

Aksi pengadangan mobil ini ternyata bentuk protes terhadap sang bupati lantaran kesal dengan infrastruktur jalan desa yang tak kunjung dibangun.

Para pemuda tersebut diketahui berasal dar Desa Pokkang, Kecamatan Kalukku, Mamuju, Sulawesi Barat.

Sebuah daerah yang berjarak sekitar 50 kilometer dari pusat kota Mamuju.

Dari video tampak para pemuda itu memegang kardus yang berisi tulisan tuntutan kepada Bupati H Habsi Wahid.

Tulisan di kardus itu meminta agar bupati membenahi kondisi jalan desa mereka yang hancur.

Saat rombongan bupati tengah melintas, salah satu dari pemuda berjaket merah masuk di tengah jalan lalu berteriak.

"Bupati suka jalan rusak, jadi masyarakat harus lewat jalan rusak," teriak pemuda itu.

Setelah berhasil diadang, mereka sempat berdialog dengan bupati yang masih duduk di dalam mobil.

“Kami minta bupati membangun jalan ke desa kami, lihat sendiri kondisi jalan desa yang bapak lalui, rusak parah dan butuh perbaikan,” jelas salah satu warga ke bupati.

Tiba-tiba seorang ajudan dan petugas Satpol PP yang mengawal bupati turun dari mobil, mereka berusaha menghalangi aksi kelompok pemuda tersebut.

Namun, kelompok pemuda itu memaksa untuk berdiskusi dengan bupati dari dalam mobil Toyota Fortuner hitam yang ditumpangi bupati.

Para pemuda ini managih janji untuk perbaikan jalan menuju Desa Pokkang yang puluhan tahun tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah.

Kelompok pemuda ini sempat menceramahi bupati yang dianggap hanya memberikan janji perbaikan jalan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved