Breaking News

Pemerintah Kucurkan Dana Rp 2,5 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di Kawasan Danau Toba (KDT)

Basuki mengungkapkan pemerintah akan mengucurkan Rp 2,5 Triliun khusus perbaikan infrastruktur da tahun 2020.

Penulis: Tommy Simatupang |
TRIBUN MEDAN/Tommy Simatupang
Pemerintah Kucurkan Dana Rp 2,5 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di Kawasan Danau Toba (KDT). Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. 

Pemerintah Kucurkan Dana Rp 2,5 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di Kawasan Danau Toba (KDT)

TRIBUN-MEDAN.com- Pemerintah Kucurkan Dana Rp 2,5 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di Kawasan Danau Toba (KDT) .

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan ada 21 kilometer jalan di Kawasan Danau Toba (KDT) yang belum dilakukan pengerjaan.

Ia mengungkapkan seluruh Kawasan Danau Toba (KDT) akan terhubung pada tahun 2019 ini.

Demikian disampaikan Basuki di sela-sela kegiatan mendampingi Presiden Jokowi mengunjungi situs budaya Raja Sialagan di Desa Silagan, Kabupaten Samosir, Rabu (31/7/2109).

"KDT ini berbeda dengan Labuhanbajo dua hari sudah selesai di desa. Semua infrastruktur kita benahi. Tinggal 21 kilometer yang belum selesai," katanya.

Basuki mengungkapkan pemerintah akan mengucurkan Rp 2,5 Triliun khusus perbaikan infrastruktur da tahun 2020.

Anggaran itu akan memperbaiki seluruh jalan berstatus nasional di Kawasan Danau Toba.

"Kita kerjakan yang besar-besar dulu. Danau Toba ini kalau perlu banyak identifikasi. Karena ada 28 titik spot di Danau Toba,"ujarnya.

Ia juga menyinggung akan memperbaiki situs-situs budaya. Perbaikan ini, katanya, agar situs-situs itu dapat tersusun dengan baik.

Baca: UPDATE Ikan Asin - Jawaban Menohok Fairuz soal Surat Permintaan Maaf Galih; “Kemarin ke Mana Aja?

Baca: LIVE Streaming Thailand Open 2019 Hari Ini sedang Berlangsung, Indonesia Baru Loloskan Dua Wakilnya

Baca: ROCKY Gerung Angkat Bicara soal Posisi Terkini PA 212 selepas Pertemuan Jokowi-Prabowo

"Misalnya ini Huta Sialagan ini kita bersihkan lebih baik. Kita jadikan situs yang lebih baik,"katanya.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi mendatangi Kabupaten Samosir untuk meninjau sarana dan prasarana transportasi air dan perkembangan pembangunan Kawasan Danau Toba.

Presiden Jokowi berada di KDT selama tiga hari yakni mulai Senin (29/7/2019) hingga hari ini Rabu (31/7/2019).

Baca: Wali Kota Medan: Banjir, Transportasi dan Sampah Harus Segera Diatasi

Baca: AKHIRNYA Terkuak Cara Dokter LS Menjegal Langkah Dokter Gigi Romi Berujung Gagal Lolos CPNS

Baca: Pemko Medan Melalui Balitbang Gelar Rapat Koordinasi Atasi Genangan Air di 2 Titik

Pembangunan Tak Kunjung Dimulai, Presiden Jokowi Ancam Ganti Investor di Danau Toba

 Presiden Joko Widodo lanjutkan kunjungan kerja di Danau Toba.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved