Pemerintah Kucurkan Dana Rp 2,5 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di Kawasan Danau Toba (KDT)
Basuki mengungkapkan pemerintah akan mengucurkan Rp 2,5 Triliun khusus perbaikan infrastruktur da tahun 2020.
Penulis: Tommy Simatupang |
Tempat yang sangat bagus begini gampang dicari investor,” sambungnya.
Baca: INI Fasilitas yang Akan Dibangun di Danau Toba, Jokowi: Harus Memberikan Dampak Bagi Warga Sekitar
Baca: INILAH Komandan Pertama Koopssus TNI Brigjen Rochadi, Perintah Panglima TNI dan Kehebatan Koopssus
Baca: TERUNGKAP Dokter Ini yang Laporkan Dokter Gigi Romi hingga CPNS-nya Dibatalkan Bupati Solok Selatan
Di lahan seluas 386 hektar, berbagai sarana dan prasarana bakal dibangun.
Mulai dari hotel berbintang, resort hingga padang golf.
Tempat itu juga diproyeksi bisa digunakan untuk Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).
“Wisatanya juga komplit, wisata air ada, air terjun ada, alam ada, religi ada. Komplit,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan jika pembangunan itu rampung, dampaknya akan dirasakan oleh masyarakat langsung.
Misalnya, dengan keberadaan hotel, maka hasil pertanian masyarakat bisa diserap oleh hotel.
“Kopinya enggak usah dijual keluar pakai di sini sendiri saja,” tutupnya.
Buble Tent
Berdirinya Bubble Tent membuat destinasi super prioritas Danau Toba semakin keren di Kaldera Toba, Sibisa, Tobasa.
Wilayah Amenitas jenis Bubble Tent ini terbilang baru di Indonesia, bakan satu-satunya di Sumatera hanya ada di Sibisa, Sibisa.
Amenitas jenis Bubble Tent ini terbilang baru di Indonesia.
Belum banyak destinasi wisata Indonesia yang membangun amenitas jenis ini.
Ketua Tim Percepatan Nomadic Tourism Kementerian Pariwisata, Waizly Darwin, juga mengakui hal itu.

Menurutnya, di Indonesia Bubble Tent baru ada di Uluwatu dan Ubud.