Vespa LML Hadir Dalam Bentuk Klasik

TRIBUN – MEDAN.com, MEDAN - Tren otomotif khusus sepeda motor saat ini  terbilang sudah sangat berkembang pesat di Indonesia. Berbagai produsen merek mulai dari Yamaha, Suzuki , Honda, TVS, Bajaj, dan lainnya, mulai dari model sport, bebek, dan skutik yang hampir rata- rata di produksi Jepang.

Seperti Vespa LML 150 build up dari India mungkin bisa menjadi alternatif pilihan menarik. Vespa LML dijual di Showrum Sun Motor yang berada di Jalan Juanda Medan, yang menghadirkan berbagai sepeda motor build up beberapa Negara seperti Italia, India, Jepang , Taiwan dan lainnya.

Surya, Marketing Sun Motor, Kamis (6/10/2011), mengatakan, Harga Vespa LML 150 cc  berkisar kurang lebih Rp 20.800.000 ribu, tergolong murah.

Surya menyebutkan, bentuk vespa LML 150 cc ini seperti Vespa kebanyakan, tetap klasik dan tidak membosankan. "Vespa LML menggunakan mesin 150 cc, 4-tak ada juga yang 2-tak. Disediakan dalam beberapa pilihan warna menarik yakni, putih, merah, hitam, biru tua, abu-abu, dan hijau," katanya.

Surya menambahkan, Vespa ini bisa dibilang laku keras. Melihat wajahnya, nuansa nostalgia langsung tersembur. Vespa LML  ini memang dibilang reinkarnasi dari Vespa PX yang sudah sejak lama wara-wiri di jalanan Indonesia.

Bentuk bodi keseluruhan LML 150 cc sangat identik dengan motor keluaran Italia, dengan headlamp bulat dan sein kotak yang ada di sayap bagian depannya. Ketika pertama kali menungganginya aura Vespa PX juga terasa kental sehingga tidak akan terasa kalau motor ini adalah motor produksi India  yang dahulu berkolaborasi langsung dengan Piaggio dan Vespa kini sudah bisa memproduksi motor sendiri.

Semua atribut, lanjut Surya, sangat mirip dengan Vespa PX mulai dari posisi duduk, panel indikator hingga lokasi pengoperan giginya pun sama seperti motor jadul (Zaman Dulu ) yakni ada di bagian kiri stang.

Ketika kunci diputar dan mesin menyala, dapur pacu berkapasitas 150 cc yang digendongnya berderu dengan lembut. Dan ketika gigi dioper ke depan alias masuk gigi 1, LML 150 ngacir dengan responsif. Tenaga motor ini terasa meski baru
berada di putaran bawah.

Dan saat setang kiri diputar ke belakang tempat gigi 2 sampai 4 berada, tenaga LML pun semakin besar terasa. Getaran atau vibrasi yang akrab ditemui di motor-motor Vespa zaman dulu ternyata tidak begitu terasa di motor LML ini. Begitu pula dengan suspensinya yang juga mampu meredam getaran akibat jalan yang tidak rata.

Membawa motor ini,  kata Surya seolah - olah bernostalgia menunggangi Vespa lama. Manuver yang bisa dilakukan oleh motor ini pun juga terbilang cukup mengasyikan.

"Nah bagi yang mau tampil retro atau nostagia tapi tidak  mau motor yang rewel kayak Vespa dulu, motor ini sangat layak di coba," pungkasnya.(aal/tribun-medan.com)