Idul Adha 2011
Idul Adha, Sedih Gembira Bercampur Skaligus
Pagi ini ada dua perasaan skaligus dalam hati ummat islam, perasaan sedih dan gembira.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pagi ini ada dua perasaan skaligus dalam hati ummat islam, perasaan sedih dan gembira. Terlebih disaat mendengar kumandang takbir sejak tadi malam hingga hari ini, terus memuji Allah SWT. Membesarkan nama Allah sebagai rasa syukur atas nikmat yang diberikan.
Demikian disampaikan Ustadz Hendra SPdi dalam khutbahnya kepada ratusan jamaah Mesjid Nurul Hidayah Mandala usai melaksanakan
Shalat Idul Adha 1432 H, Minggu (6/11/2011) pagi.
Allahu Akbar 3x, Walillahilham
Alhamdulillah, kata Al Ustad, perayaan Idul Adha di Dunia hari ini tidak ada perbedaan dalam penetapannya. "Pemerintah Saudi Arabiah menetapkan Idul Adha, Ahad 6 November 2011, Organisasi Muhammadiyah juga, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama pun demikian," sebutnya. Jikapun ada kelompok yang merayakan Idul Adha kemarin, tambah Ustadz, hanya sebagian kecil saja, yakni di Padang Sumatera Barat.
Dijelaskannya, dalam catatan sejarah ada dua hal sakral dalam peringatan Idul Adha, yakni pelaksanaan Ibadah Haji dan Kurban.
Ustadz bercerita bahwa 8 Zulhijjah, Nabi Ibrahim AS bermimpi untuk menyembelih anaknya Ismail. Semula Ibrahim bimbang apakah mimpinya itu datang dari Allah atau hanya bisikan setan. Merasa ragu, Ibrahim tidak melaksanakan mimpinya itu.
"Maka 8 Zulhijjah disebut dengan hari Tarwiyah, berfikirnya Nabi Ibrahim akan mimpinya," ujarnya.
Keesokan harinya, lanjutnya, 9 Zulhijjah, Nabi Ibrahim bermimpi lagi. Mimpi ini menguatkannya bahwa itu benar adalah perintah Allah SWT. "9 Zulhijjah ini dinamakan hari Arafah," ujarnya.
Dimalam ke 10 Zulhijjah Nabi Ibrahim kembali bermimpi, Pagi hari 10 Zulhijjah itu Nabi Ibrahim langsung melaksanakan perintah Allah SWT, "Hari ini disebutlah hari Nafara (korban)," katanya.
Singkat cerita, dengan penuh iman dan keikhlasan serta ketaatan kepada Allah, Nabi Ibrahim melaksanakan perintah sembelih anak semata wayangnya.
"Atas izin Allah, tiba tiba yang disembelih oleh Nabi Ibrahim telah berganti menjadi seekor domba," jelasnya.
Sebelumnya, pelaksanaan Shalat Idul Adha di mesjid ini berlangsung hikmad. Panitia kurban di mesjid ini menerangkan, mereka akan memotong enam lembu dan tiga kambing. (fer/tribun-medan.com)