Tolak Kenaikan BBM
Truk Sampah Pemko Medan Disandera Mahasiswa ITM
Demo tolak kenaikan harga BBM di Kota Medan terus berlanjut. Satu unit truk sampah milik Pemko Medan disandera ratusan
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Demo tolak kenaikan harga BBM di Kota Medan terus berlanjut. Satu unit truk sampah milik Pemko Medan disandera ratusan orang Kesatuan Aksi Mahasiswa (KAM) Institut Teknologi Medan (ITM) yang menggelar unjuk rasa, Rabu (28/3/2012) sekitar pukul 15.42 WIB di depan kampusnya Jalan Gedung Arca Medan.
Menurut supir truk berplat merah berlogo Pemko Medan dengan nomor polisi BK 8244 JJ ini, dirinya dan seorang keneknya hendak mengangkut sampau ke Pasar Akik, Sukaramai Jalan AR Hakim, Medan. Pria separuhbaya bernama Temu (58) itu berujar, ia baru saja ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) di Pancurbatu membuang sampah yang baru diangkut dari rumah susun kawasan Asia Mega Mas, Medan.
"Ini mau muat sampah lagi ke Pajar Akik, Sukaramai. Baru siap buang sampah kami ke Pancurbatu," aku Temu dengan pasrah melihat mobil yang dibawanya diduduki mahasiswa.
Kedi Syahputra Matondang, kenek truk juga hanya bisa menatapi mobil cari makannya diduduki puluhan mahasiswa ITM.
Sementara, mahasiswa terus berorasi menolak kenaikan harga BBM dari atas truk serta menggelar aksi teatrikal terkait sengsaranya rakyat bila BBM benar-benar dinaikkan pemerintah.
Dalam aksi teatrikal itu memerankan rakyat jelata yang terhimpit ekonominya akibat harga bahan pokok melambung akibat kenaikan BBM. Sementara, disisi lain, beberapa orang yang memerankan diri sebagai penguasa tidak peduli dengan kesengsaraan rakyat dan tragisnya rakyat sengsara malah dianiaya dengan kekuatan pasukan.
Dilokasi sama, mahasiswa membakar ban bekas didua titik lokasi tak jahu dari angkutan truk yang disita. Angin yang kencang menebar asap hitam di seputaran lokasi unjuk rasa. (fer/tribun-medan.com)


