Gempa Aceh

Air Laut di Simeulue Tengah Naik 1,5 Meter

Gempa berkekuatan 8,9 SR yang berpusat di Kabupaten Siemelue, sekitar pukul 15:38 WIB.

Lapoaran Sari Muliyasno, Simeulue

TRIBUN-MEDAN.com, SINABANG - Gempa  berkekuatan 8,9 SR yang berpusat di Kabupaten Siemelue, sekitar pukul 15:38 WIB. Mengakibatkan air laut di Kecamatan Simeulue Tengah naik sekitar 1,5 meter dan menghancurkan usaha budidaya lobster milik warga di Teluk Tengku di Ujung, Desa Latak Ayah.

Menurut warga setempat yang ditanyai Serambinews.com Rabu (11/4) malam mengatakan, usai gempa mengguncang kawasan itu selang setengah jam kemudian mulai ada tanda-tanda air laut surut dan tak lama kemudian diiringi naiknya air laut.

Julkifli (50) salah seorang warga setepat yang menyaksikan naiknya air laut merasa katakutan, namun karena diduga tidak begitu kuat ia bersama warga lainnya yang tinggal di teluk Tengku di Ujung tak berlari ke dataran tinggi.

"Diperkirakan hampir satu jam siap gempa air laut di teluk surut, lalu selang beberapa saat kemudian naiklah air laut dan merobohkan tambak budidaya lobster. Kalau diperkirakan 1,5 meter naik air laut," kata Julkifli, seraya menunjukan tambak budidaya lobsternya yang roboh diterjang gelombang. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved