Wabah DBD

Wabah DBD Tak Luput dari Siantar

Kesadaran sanitasi atau kebersihan warga Kota Pematangsiantar berpengaruh besar bagi keberhasilan menekan

Wabah DBD Tak Luput dari Siantar - show_image_NpAdvMainFea.php.jpg
Internet
IST-Dinas kesehatan melakukan fogging untuk mengantisipasi merebahnya wabah DBD
Laporan Wartawan Tribun Medan / Adol Frian Rumaijuk

TRIBUN-MEDAN.com, PEMATANGSIANTAR – Kesadaran sanitasi atau kebersihan warga Kota Pematangsiantar berpengaruh besar bagi keberhasilan menekan jumlah penyebaran wabah Demam berdarah (DBD).

Hal ini dikatakan Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (kasi P3) Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar, Esriani Saragih kepada www.tribun-medan.com diruang kerjanya, Selasa (12/6).

Dia mengatakan, data dari tahun ke tahun, Kota Pematangsiantar telah endemis atau tidak mungkin tidak ada DBD setiap tahunnya. Bahkan, selalu berfluktuasi. Hanya saja, bukan berarti kondisi ini tidak bisa ditekan dengan upaya-upaya mulai dari hal paling sederhana dan berkesinambungan.

Periode Januari hingga April 2012 saja, kata Esriani kasus DBD di Kota Pematangsiantar mencapai 177 kasus yang didominasi usia 4-9 tahun.

Dimana, sambung Esriani dari jumlah tersebut menurut perbulannya yaitu Januari 32 orang, Februari 47 orang, Maret 48 orang, dan April 50 orang. Sementara dari jumlah tersebut, sebanyak 54 orang usia 4-9 tahun.

“Kota Siantar endemis dengan DBD, namun tidak menutup kemungkinan kita lakukan penekanan,” katanya.
(afr/tribun medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved