Jembatan Sipef Simalungun
Ratusan Warga Tonton Evakuasi Angkot di Jembatan Sipef Simalungun
Ratusan warga tak bisa menahan keingintahuannya akan bencana longsor yang memutus arus lalu lintas Asahan-Pematangsiantar di
TRIBUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN - Ratusan warga tak bisa menahan keingintahuannya akan bencana longsor yang memutus arus lalu lintas Asahan-Pematangsiantar di Jembatan Sipef, Kabupaten Simalungun. Evakuasi mobil angkutan kota yang ringsek dan tertimbun dalam longsor sulit dievakuasi.
Hingga pukul 11.30 WIB, mobil angkutan yang tertimbun belum bisa dievakuasi. Petugas dengan alat derek melakukan evakuasi, hanya saja upaya untuk menarik dan terlihat mengalami kesulitan.
Mobil tersebut tertimbun hingga sekitar tiga meter. Mobil angkutan kota (angkot) yang tertimbun longsor Jembatan PKS Bukit Maradja (Sipef) Jl Asahan km 21 Desa Pematang Syahkuda, Kecamatan Gunung Malela, Simalungun yang menghubungkan Kota Pematangsiantar menuju Kabupaten Asahan ambles, Rabu (5/12/2012) sekira pukul 18.30 WIB.
Namun, tanah untuk menimbun penghubun jembatan tersebut telah disediakan beberapa truk. Dengan menggunakan tali tambang, warga turun ke dalam longsoran dan menggali tanah dengan peralatan seadanya. Sementara itu, warga masih datang bergantian untuk menyaksikan bencana tersebut.
Longsor terjadi usai hujan lebat mengguyur kota Pematangsiantar dan sekitarnya. Untuk sementara, pihak kepolisian tengah melakukan pengamanan di lokasi tempat kejadian. Ratusan warga sekitar hingga malam hari masih berdatangan untuk menyaksikan amblasnya jembatan tersebut.
(afr/tribun-medan.com)