Dipecat Jelang Ramadan, Buruh Suzuya Demo

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUN-MEDAN.com,TANJUNGMORAWA - Merasa diperlakukan tidak adil puluhan pekerja Suzuya Tanjungmorawa melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Selasa, (2/7/2013). Aksi unjuk rasa dilakukan dengan memarkirkan alat pengeras suara di depan pintu keluar Suzuya. Akibat adanya aksi ini beberapa instansi pun terkena imbasnya salah satunya BANK BCA yang berada tepat disamping Suzuya ini.

Pintu gerbang mereka tempeli dengan beragam spanduk yang intinya agar salah satu buruh dapat diperkejakan lagi karena diberhentikan dengan semena mena. Selain berdampak pada Bank jalan disekitaran Jalinsumpun menjadi sedikit terganggu karena massa berada dipinggir jalan.

Hingga aksi berakhir puluhan massa ini melakukan aksi dengan tertib namun mereka bertekad apabila tuntutan mereka tidak dipenuhi mereka akan melakukannya kembali, bahkan buruh yang tergabung dalam serikat pekerja K- SBSI (Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia) ini mengancam akan mendirikan tenda di depan Suzuya.

Hanafi (22) salah satu buruh yang dipecat mengaku semenjak tanggal 26 Juni 2013 kemarin dirinya tidak lagi bekerja di Suzuya. Menurutnya perusahaan memberhentikan dirinya karena masa kontrak kerja telah berakhir.

“Masak tinggal sebentar lagi mau lebaran gini mereka main pecat aja, dimana mana itu yang namanya buruh kontrak dikontrak minimal selama dua tahun gak ada yang setahun seperti aku ini. Aku memang dikontrak satu tahun tapikan sebenarnya itu menyalahi aturan yang ada. Aku juga sebelumnya disini gak ada pernah kena SP ataupun surat teguran. Kalau seperti inikan sudah jelas kali kalau mereka mau untung saja dengan tidak membayar THR,”ujar Hanafi.

Apa yang Hanafi inginkan ini terus diteriakkan oleh rekan rekannya yang lain. Sementara itu pihak Suzuya Tanjung Morawa sendiri tidak mau ditemui. Petugas keamanan yang bertugas menjaga gerbang melarang wartawan untuk masuk keareal Suzuya. (dra/tribun-medan.com).