Ini Jenis Terapi Saraf Kejepit
Penderita saraf kejepit memiliki banyak pilihan dalam terapinya, seperti Pain Interventional Therapy yaitu terapi
Penulis: Ayu Prasandi |
Laporan Wartawan Tribun Medan / Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, Medan - Penderita saraf kejepit memiliki banyak pilihan dalam terapinya, seperti Pain Interventional Therapy yaitu terapi menghilangkan nyeri dengan memberikan obat langsung pada sumber rasa sakit. Pernggunaan dosis obat yang minimal tetapi memberikan efek yang maksimal.
DR. Dr. Ridha Dharmajaya, SpBS, Dokter Neurosurgery Spine and Pain Clinic Rumah Sakit Adenin Adenan Medan saat memberikan presentasi kepada Karyawan Tribun Medan tentang sarat terjepit (HNP) Jumat (30/1/2014) menjelaskan, dengan Percutaneus Endoscopy Lumbal Discectomy (PELD) yaitu tindakan endoskopi tulang belakang bagian lumbal, membebaskan penjepitan saraf dengan pendekatan minimal invasive. Masa perawatan yang sangat singkat, sehingga pasien langsung dapat beraktivitas, membuat PELD menjadi piliham terbaik untuk membebaskan saraf terjepit bagi dunia yang aktif seperti saat ini.
“Tidak hanya itu, ada juga Anterir Cervical Discectomy with Fusion (ACDF) yaitu tindakan intervensi terhadap penjepitan sraf bagian Cervical. Pendekatan interior, tindakan ini sangat aman, membebaskan penjepitan saraf tanpa mengganggu perjalanan saraf tersebut. Dan Posterior Lumbar Interbody Fusion (PLIF), Operasi lumbal membebaskan sraf yang tertekan dan menjadi stabilitas tulang belakang dengan melakukan pemasangan stabilitasi seperti rods dan screw, serta menyatukan atau memfusikan tulang belakang dengan menggunakan cage interbody,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, bila telah terjadi pergeseran tulang belakang, pilihannya adalah untuk dilakukan tindakan operasi yang lebih besar. Tulang belakang sebagai fondasi tubuh, bila mengalami pergeseran, menunjukkan ketidakstabilan. Tindakan operasinya membutuhkan stabilitasi dan fusi dengan beberapa alat implant, seperti screw dan cage.
“Neurosurgery Spine and Pain Clinic Rumah Sakit Adenin Adenan didukung oleh dokter, tenaga perawat serta tim yang berpengalaman dan terlatih. Memberikan penjelasan tentang berbagai hal sehubungan dengan keluhan, selanjutnya memberikan alternative piliham terapi sesuai bagi penderita,” terangnya.
Ia menambahkan, Jangan takut untuk konsultasi ke dokter apabila Anda mengalami sarat kejepit agar tidak timbul hal-hal yang lebih parah lagi nantinya.
(Cr3/tribun-medan.com)