Medan Art Festival

Seni Tato Hadir dalam Medan Art Festival

Medan Art Festival 2015 yang digelar di CBD Polonia turut menghadirkan seni tato.

TRIBUN MEDAN / ABUL MUAMAR
Seorang pengunjung dilukisi tato pada tubuhnya dalam Medan Art Festival di CBD Polonia Medan, Sabtu (16/5/2015). 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Abul Muamar

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Medan Art Festival 2015 yang digelar di CBD Polonia turut menghadirkan seni tato.

Pantauan Tribun, Sabtu (16/5/2015), ada tiga stan yang menyediakan jasa pembuatan tato. Salah satunya adalah stan milik Willy Susanto.

Para pengunjung yang dilukis tato di tubuhnya tak hanya lelaki. Kaum perempuan justru lebih banyak sepanjang Tribun berkunjung ke festival ini.

Elin, salah seorang pengunjung, nampak santai saat sang tatois (pembuat tato) melukiskan tinta di lengannya. Baginya, bertato akan memperindah tubuh.

"Ini bukan soal bagus atau enggak. Suka aja, jadi pengin nyoba," katanya.

Di stan milik Lesiko, juga dikunjungi seorang perempuan.

"Saya pakai tato karena seni," kata Marissa, pengunjung yang sedang dilukisi tato di punggungnya.

Di tempat ini, pengunjung dapat membuat tato dengan bayaran terendah Rp 300 ribu. Tato yang dibuat merupakan tato permanen, yang hanya bisa dihapus dengan laser atau air keras.

"Tarifnya itu 1x1 cm Rp 7 ribu untuk yang black and grey, dan Rp 8.000 ribu untuk yang color (berwarna). Minimal charge Rp 300 ribu," kata Lesiko.

Secara garis beras, ada dua jenis aliran tato yang bisa dibuat dalam festival ini.

"Kalau jenis ada dua. Temporer dan permanen. Tapi di sini semua permanen. Kalau aliran itu yang pertama oriental, satu lagi western," ujar pecinta tato yang berada di lokasi, Antonius.

(amr/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved