AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto Resmi Jadi Kapolresta Medan

Laporan Wartawan Tribun Medan / Jefri Susetio

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Eko Hadi Sutedjo melakukan serah terima jabatan empat perwira yang menduduki jabatan startegis di lingkungan Polda Sumut, di Aula Kamtibmas, Gedung Polda Sumut, Selasa (16/6/2015).

Satu di antara dari empat pejabat yang dilatik adalah jabatan Kapolresta Medan yang sebelumnya dijabat Kombes Nico Afinta diserahkan kepada AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto.

Eko Hadi Sutedjo menjelaskan, seluruh pejabat baru harus segera menyesuaikan diri dengan lingkungan baru. Selain itu, pemetaan masalah yang kerap di lingkungan kerja harus dilakukan secara cepat.

"Saya berpesan pejabat baru harus berkoordinasi dengan pejabat lama untuk menyelesaikan perkara dan kasus yang menjadi tunggakan atau jalan di tempat. Sehingga alasan pergantian pejabat tidak merugikan masyarakat dan institusi Polri,” katanya saat menyampaikan amanat.

Menurutnya, Polri mempunyai tugas berat terkhusus dalam memberantas penyakit masyarakat. Sehingga,
keamanan dan kenyamanan selama pelaksanaan bulan Ramadan. Karena itu, dalam melaksanaan berbagai operasi harus optimal.

"Rangkaian acara HUT Bhayangkara ke-69, digelar Operasi (Ops) Pekat Toba 2015. Selain itu, dilanjutkan dengan Operasi Ketupat Toba 2015, serta mempersiapkan rencana pengamanan Pemilukada serentak dan Natal 2015," ujarnya.

Secara simbolis Eko Hadi menyerahkan jabatan Irwasda Polda Sumut yang dipegang Kombes Pol Syafril Nursal
kepada Kombes Pol Mohamad Jupri. Karo Ops Kombes yang selulumnya dijabat Pol Drs Muharrom Riyadi kepada Charles Bonardo Sadatua Nasution. Setelah itu, jabatan Kepala SPN Sampali yang dipegang Kombes Pol Drs Untung Sudarto diserahkan kepada Kombes Pol Edi Yudianto.

Kemudian, jabatan Kapolresta Medan yang sebelumnya dipegang Kombes Pol Nico Affinta diserahkan AKBP Mardiaz Kusin Dwihananto serta jabatan Kapolres Tobasa AKBP Budi Hariyanto kepada AKBP Jidin Siagian.

"Terima kasih kepada pejabat lama dan istri atas pelaksanaan tugas yang baik selama menjabat," katanya

Eko Hadi mengingatkan, seluruh personel harus melakukan tiga kebijakan di antaranya keterbukaan (Transparansi), power on hand, serta bersih sederhana ramah dan integritas (Berseri).

“Diharapkan, dengan 3 kebijakan itu, pelaksanaan tugas Polri yang berat dapat dilaksanakan sebaik-baiknya,” ungkapnya.

(tio/tribun-medan.com)