China Bangun Pabrik Tanpa Manusia Pertama di Dunia
Dibandingkan dengan para pekerja terlatih, robot-robot ini membuat produk yang lebih baik.
TRIBUN-MEDAN.com, BEIJING-Sebuah perusahaan di Cina yang mengkhususkan diri dalam teknologi presisi telah mendirikan pabrik tanpa awak pertama di kota Dongguan di mana semua proses dioperasikan oleh robot. Ini dianggap sebagai solusi untuk mengatasi krisis demografi di China dan ketergantungan pada pekerja manual.
Di pabrik, semua proses dioperasikan oleh robot yang dikendalikan komputer, mesin yang dikontrol komputer numerik, truk transportasi tanpa awak, dan peralatan pergudangan yang otomatis.
Staf teknis hanya duduk di depan komputer dan memonitor melalui sistem kontrol pusat.
Di Changying Precision Technology Company, Dongguan, yang disebut "pabrik dunia" yang memproduksi modul ponsel, 60 lengan robot di sepuluh barisan produksi menyempurnakan komponen.
Setiap baris memiliki sabuk otomatis dengan hanya tiga pekerja yang hanya bertanggung jawab untuk memeriksa garis dan memantau. Beberapa bulan yang lalu, diperlukan 650 pekerja untuk menyelesaikan proses ini.
Sebuah lengan robot dapat menggantikan enam sampai delapan pekerja, sekarang ada 60 pekerja dan jumlahnya akan dikurangi menjadi 20 di masa depan, kata general manager Luo Weiqiang kepada People's Daily.
"Ini adalah langkah pertama dari program 'robot menggantikan manusia'," katanya.
Dalam dua tahun ke depan, jumlah robot akan ditingkatkan menjadi 1.000 unit dan 80 persen proses di pabrik akan dilakukan oleh robot, kata Chen Qixing, presiden perusahaan.
Dibandingkan dengan para pekerja terlatih, robot-robot ini membuat produk yang lebih baik.
Dengan hampir 200 juta orang penduduknya di atas 60 tahun dan populasi penduduk usia yang akan meningkat tajam, China akan mengalami demografi dalam waktu dekat karena akan memiliki tenaga kerja yang lebih sedikit.
Data di pabrik Dongguan menunjukkan bahwa sejak robot digunakan di pabrik tingkat kecacatan produk telah menurun dari sekitar 25 persen menjadi kurang dari 5 persen. Kapasitas produksi pun meningkat dari sekitar 8.000 buah per orang per bulan menjadi menjadi 21.000 buah.
Perusahaan Changying Precision Technology Company hanya mikrokosmos Dongguan, salah satu pusat manufaktur di China. Kota ini berencana menyelesaikan 1.000 sampai 1.500 "robot pengganti manusia" pada tahun 2016. (*)