Newsvideo
Kadisdik Binjai: Orangtua Juga Harus Bertanggungjawab
Menurutnya, pimpinan SMP 4 Binjai dan keluarga harus bertanggungjawab atas peristiwa pempem-bullyan di kalangan siswanya yang telah viral.
Laporan Wartawan Tribun Medan/M Azhari Tanjung
TRIBUN-MEDAN.com, BINJAI-Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Binjai Dwi Anang Wibowo mengatakan pimpinan SMP 4 Binjai dan keluarga harus bertanggungjawab atas pem-bullyan di kalangan siswanya yang telah viral di dunia maya.
Saat dijumpai di SMP 4, Dwi, juga mengingatkan bahwa orang tua punya tanggungjawab paling besar.
"Itulah, kalau anak-anak seperti ini sekolah disalahkan. Tapi kalau dapat mendali olimpiade, pasti dibilang anak orang tuanya," ucapnya dengan nada bercanda.
Pemerintah, katanya, berencana akan memanggil RK untuk mengetahui apa motif dasar dia melakukan aksi tersebut.
"Untuk sanksi pasti ada, dan saya harap permasalahan ini selesai di sekolah saja," ucapnya.
Anang mengaku miris melihat video pem-bullyan yang dilakukan siswa kelas VIII tersebut. Bahkan ia mengaku sampai tidak tidur memikirkan tindak kekerasa yang dilakukan RK.
"Miris kita melihatnya, sampai tidak tidur saya tadi malam. Begitu melihat video saya langsung telepon Pak Wali minta izin untuk jadi pembina di SMP 4," ucapnya.
RK merupakan siswi kelas dua atau VIII, sedangkan SR siswi kelas tiga atau IX. "Pelaku dab korban itu beda kelas. Kalau pelaku kelas VIII dan korbannya kelas IX," ucapnya. (ari/tribun-medan.com)