Ini Waktu Operasional Trans Mebidang di Sumut
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) segera mengoperasikan puluhan bus angkutan massal Bus Trans Mebidang (Medan, Binjai, Deliserdang).
Laporan Wartawan Tribun Medan / Jefri Susetio
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) segera mengoperasikan puluhan bus angkutan massal Bus Trans Mebidang (Medan, Binjai, Deliserdang). Rencana bus akan beroperasi sebelum Desember 2015.
Direktur Perum Damri Agus Subroto mengatakan, bus trans mebidang akan beroperasi dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Seluruh penumpang dapat naik dari halte-halte yang sudah disediakan. Karena itu, penumpang tidak dapat naik secara serampangan.
"Bus akan beroperasi pukul 06.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB. Tarifnya Medan-Lubukpakam Rp 7 Ribu. Sedangkan, Medan-Binjai ongkos enam ribu. Jauh dan dekat tarif sama. Saya upaya petugas akan disiplin jadi bus akan tepat waktu tiba dan berangkat," ujarnya di kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Kamis (5/11/2015).
Dia menuturkan, seluruh penumpang dilarang merokok di dalam bus. Tujuannya, agar penumpang merasa nyaman. Apabila, program ini sukses tahun 2016 akan datang 55 bus dari Jakarta. Sehingga, operasional tetap akan diperhatikan.
Kepala Dinas Perhubungan Sumut Antoni Siahaan mengatakan, kementerian perhubungan telah memberikan 30 unit bus. Bus tersebut akan melayani angkutan massal di seputaran Medan, Binjai dan Deliserdang. Meskipun demikian, masih ada beberapa helte yang belum siap. Sehingga belum ditentukan tanggal pasti operasional.
"Operasional masih menunggu beberapa halte yang belum selesai. Untuk Kota Medan ada beberapa halte yang sudah rusak jadi menunggu proses perbaikan selesai dibangun. Tapi segera mungkin bus beroperasional," ujarnya
Dia menjelaskan, penumpang trans mebidang masih membayar ongkos dengan uang tunai. Tapi, kedepannya, diupayakan pembayaran gunakan smart card sebagaimana di daerah lain di Indonesia.
"Bus trans Mebidang tidak gunakan jalan khusus. Artinya, jalan yang dipakai serupa dengan jalan raya kendaraan. Tidak hanya itu, kedepannya juga ada Trans Medan yang melayani angkutan massal di seputaran Kota Medan," katanya.
(tio/tribun-medan.com)