Piala Inalum 2016

Juara Bertahan PS Buana Putra Dipermalukan PS Tebing Tinggi

Juara bertahan PS Buana Putra Tanjung Kubah tumbang di laga perdananya di Piala Inalum 2016. Kejutan itu dilakukan PS Tebing Tinggi

Editor: Muhammad Tazli
ist
PS Buana Putra Tanjung Kubah tumbang di laga perdananya di Piala Inalum 2016, dihajar PS Tebing Tinggi, Kamis (10/12) 

TRIBUN-MEDAN.com, TANJUNGGADING - Juara bertahan PS Buana Putra Tanjung Kubah tumbang di laga perdananya di Piala Inalum 2016. Kejutan itu dilakukan PS Tebing Tinggi yang berstatus tim debutan di Lapangan Tanjunggading, Kamis (10/12).

Gol tunggal Muhammad Ridwan mengantarkan Tebing Tinggi menjadi tim pertama yang lolos ke babak perempat final dengan memuncaki grup A dengan koleksi enam poin.

Pada laga itu Buana Putra langsung mendapatkan dua tendangan sudut di awal laga. Namun tidak mampu dimanfaatkan dan hanya berbuah kemelut.

Sementara Tebing coba mengancam lewat sisi kiri yang diisi Muhammad Ridwan. Pada menit ke-6 tendangan Dwi Azhari dari luar kotak penalti masih mampu ditepis Vidi Bigbella, kiper Buana Putra.

Tebing Tinggi bermain lebih sabar kaki ke kaki. Dwi kembali mengancam dua menit berselang, namun kali ini tendangannya melambung. Menit 18 blunder bek Buana Putra, Soni nyaris berbuah gol.

Sahrum sudah berhasil mengelabui Vidi. Namun driblenya melebar dan tendangannya masih mampu diblok bek Buana Putra.

Sementara PS Buana Putra bermain kurang efektif. Mereka kerap melepaskan tendangan dari luar kotak 16. Namun banyak yang tidak mengarah tepat sasaran.

Pertahanan tanggung Tebing yang dikoordinir Dody membuat para striker Buana Putra sulit masuk ke kotak penalti. Menit 39 tendangan Bambang masih di atas mistar. Begitu juga pekuang Sony Heriadi. Babak pertama berakhir tanpa gol.

Di babak kedua Pelatih Buana Putra, Agung Pratama melakukan pergantian skema dengan menempatkan tiga striker di depan. Selain Bambang dan Sony, Jefri diplot untuk lebih maju ke depan.

Memang ada perubahan dan kali ini PS Buana Putra baru benar-benar mengancam. Kans pada menit ke-54 lewat Sony Heriadi masih menyampingi di sisi kiri gawang lawan.

Sementara itu Tebing Tinggi kerap mengandalkan Ridwan dari sisi kiri. Berkali-kali pemain yang memperkuat Havea tahun lalu ini merepotkan barisan pertahanan Buana Putra dan lolos ke kotak penalti. Namun tembakannya pada menit ke-60 masih menyamping.

Tujuh menit berselang Dwi lolos ke kotak penalti akibat kelengahan bek Buana Putra. Namun Vidi berhasil menyelamatkan gawang dengan kakinya.

Anak-anak Tanjung Kubah mendapat peluang emas di menit ke-68. Namun Sony Heriadi yang berada pada posisi bebas menyia-nyiakan peluang karena tendangan kaki kirinya melenceng.

Dua menit berselang giliran Bambang lewat tendangan keras yang membentur tiang gawang PS Tebing Tinggi.

Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-73. Kali ini usaha Ridwan berhasil. Menggiring bola dari sisi kiri dan mencoba cari ruang tembak di mulut kotak penalti, ia berhasil mengelabui bek lawan dan melepaskan tendangan datar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved