Ini Ramalan Umum Tahun 2016

Ahli feng shui dan peramal di Kota Medan, Yen Wui Liang memaparkan ramalan seputar rezeki dan perekonomian yang akan terjadi di tahun 2016.

KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA
Lampion-lampion mulai dipasang di kawasan Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Kamis (21/1/2016). Panitia Bersama Imlek Solo 2567 akan memasang sekitar 4.000 lampion di kawasan Pasar Gede dan Kali Pepe untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2567 yang jatuh pada 8 Februari 2016. Perayaan Imlek di Solo akan disemarakkan sejumlah acara, antara lain pentas barongsai dam liong, penyalaan kembang api, donor darah, dan aksi sosial. 

Laporan Wartawan Tribun Medan / Abul Muamar

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tahun Baru Imlek 2016 sebentar lagi tiba. Sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya, Tahun Baru Imlek selalu dikaitkan dengan harapan akan datangnya kebaikan.

Ahli feng shui dan peramal di Kota Medan, Yen Wui Liang memaparkan ramalan seputar rezeki dan perekonomian yang akan terjadi di tahun 2016.

Tahun 2016, kata dia, adalah tahun kera api, yang dimulai dari pukul 18.00 tanggal 4 Februari 2016 (disebut Lik Chun atau 立春). Tahun Baru Imlek sendiri akan jatuh pada tanggal 8 Februari 2016.

Dipapar Yen, selama tahun 2016 rezeki keuangan akan lebih baik dibanding tahun 2015. Usaha yang berhubungan dengan unsur tanah, misalnya bisnis properti dan hasil bumi, akan lebih baik dibanding tahun 2015.

"Kesempatan mencapai kedudukan lebih tinggi terbuka dan kesempatan mendapat dukungan dari atasan, jodoh dan pernikahan juga meningkat. Banyak kesempatan baik yang tidak terduga dan muncul tiba-tiba," ujarnya kepada www.tribun-medan.com, di kediamannya di Jalan Wahidin, Medan, Kamis malam (4/2/2016).

Namun, lanjut Yen, tahun 2016 juga akan kedatangan bintang rezeki dan bintang kesempatan yang tidak kokoh yang sewaktu-waktu dapat berubah menjadi kebocoran keuangan dan kegagalan, yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga. Selain itu, tahun 2016 juga akan kedatangan bintang kebocoran keuangan yang cukup kuat.

"Untuk itu, hindari godaan-godaan dan nafsu yang menggebu-gebu," jelasnya.

Yen bilang, tahun 2016 juga rawan kejadian yang memalukan, seperti perkara, sengketa, kejadian yang berhubungan dengan darah, kecelakaan darat, laut, dan udara.

"Secara umum pengeluaran para ibu rumah tangga dan anak-anak juga lebih besar. Hubungan orang tua dengan anak agak tegang," katanya.

(amr/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved