Legenda Pusuk Buhit

Cerita Jeruk Purut, Sirih, dan Telur Ayam Kampung di Pusuk Buhit

Jangan buru-buru bingung. Pusuk memang Buhit masih dianggap gunung keramat dan menjadi tempat sakralnya suku Batak

Tribun Medan/Silfa Humairah
Tempat berdoa di puncak Pusuk Buhit. 

"Sebelum sampai puncak, ada goa yang sudah banyak antrian pengunjung. Katanya bawa sirih sudah cukup untuk membuat harapan saat di dalam goa. Begitu juga saat di puncak ada tempat yang diyakini puncak persaktian atau tempat berdoa yang katanya akan dikabulkan apapun yang diharapkan dengan membawa jeruk purut, ayam dan telur ayam kampung," katanya.

Pendatang yang ingin berdoa di puncak tersebut rela mendaki bersusah payak hingga menghabiskan seharian untuk naik dan turun gunung. Ya minimal tujuh jam pendakian jika melewati jalan datar memutari bukit dan empat jam jika melewati tanjakan bukit.

Baik muda hingga tua, ada yang datang bersama rombongan keluarga dan secara pribadi untuk berdoa.

Pemandangan orang membawa ayam putih dan sapi putih, jeruk purut dan telur ayam kampung di atas batu saat ke atas juga akan anda jumpai.

Kepercayaan seperti itu tentu dimiliki beberapa suku dan menjadi keberagaman budaya dan tradisi. Ini adalah satu dari sekian tradisi masyarakat yang patut dihargai. (sil/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved