Pasar Buah Berastagi, Tempat Berburu Kesemek dan Pepino

Laporan Wartawan Tribun Medan/Silfa Humairah

TRIBUN-MEDAN.com, BERASTAGI-Tidak lengkap ke Berastagi kalau tak singgah membeli aneka buah dan oleh-oleh khas Berastagi di Pasar Berastagi yang menyediakan hasil bumi Berastagi, buah dan sayur yang segar.

Buah-buahan eksotis seperti kesemek dan pepino pun bisa anda dapati di sini.

Buah pepino berbentuk serupa dengan terong. Lebih-lebih dengan warna ungu berhias garis-garis. Terkadang ditemui juga buah pepino dengan warna agak hijau. Buah asal Amerika Serikat ini cuma bisa tumbuh di daerah dataran tinggi dengan udara yang sejuk.

Buah kesemek memiliki bentuk seperti tomat, warna seperti pepaya dan rasa seperti apel. Buah ini diyakini berasal dari China yang kemudian tersebar secara alami hingga ke Jepang. Saat ini buah kesemek menjadi salah satu buah yang sulit ditemukan dan langka di Indonesia.

Pasar Berastagi menjadi tempat wisata berburu buah kesemek dan pepino. Buah-buahan eksotis ini jadi favorit karena sulit ditemui di tempat lain.

Pasar Berastagi terletak tidak jauh dari Tugu Perjuangan Berastagi, yang juga sebagai tanda memasuki kota tersebut.

Harga untuk buah pepino Rp 20 ribu per kilo. Kesemek lebih mahal sedikit Rp 25 ribu.

Ahita, pedagang buah di Pasar Berastagi menuturkan buah kesemek, pepino dan terung Belanda merupakan tanaman yang tumbuh di dataran tinggi.

"Berastagi dan Kabanjahe adalah satu-satu penghasilan buah ini di Sumatera Utara," katanya.

Menurut Ahita, harga buah dan sayur di pasar Berastagi cenderung lebih murah daripada harga di kota Medan. Pasalnya, pedagang di kota Medan dan sekitarnya mengambil buah dan sayur dari kawasan kaki gunung tersebut.

Arini, pengunjung asal Medan ini menuturkan memborong banyak buah dan sayur jika berkunjung.

"Bisa bagasi mobil penuh sayur dan buah dari belanja di Pasar Berastagi. Karena buahnya segar, buah pilihan dan besar-besar ukurannya, berbeda dengan di pasar Medan," katanya. (sil/tribun-medan.com)