"Jangan Apa Kali Kau di Jalan Bang, Nanti Apa Pulak Jadinya"

Belakangan ini sosial media diramaikan dengan cakap khas Medan yang sudah lama menjadi tradisi di Sumatera Utara.

Penulis: Muhammad Tazli | Editor: Muhammad Tazli
Facebook

TRIBUN-MEDAN.com - Belakangan ini sosial media diramaikan dengan cakap khas Medan yang sudah lama menjadi tradisi di Sumatera Utara.

Namun kali ini bukan hanya heboh di sosial media, tapi cakap khas Medan itu  tampil di sebuah papan peringatan lalu lintas Polres Binjai. Fotonya pun menyebar di sosial media hingga menjadi viral.

Dalam plank lalu lintas itu, disebutkan: JANGAN APA KALI KAU DI JALAN BANG. NANTI APA PULAK JADINYA KAU DI ASPAL ITU.

Warga Sumatera Utara otomatis tau dengan imbauan ini, yang bermakna bahwa kata "apa" yang sebenarnya belum jelas maksudnya itu bisa berarti: kencang, liar atau brutal. Sementara "apa" yang kedua, bisa berarti: mati, kecelakaan, jatuh dan hal lain yang mendekatinya.

Foto ini dibagikan oleh akun Facebook Restuti Saragih dan dibagikan beberapa kali oleh netizen.

Seorang netizen yang tidak mengerti maksudnya berkomentar:

Rudolf Nur Hidayat:

Kok lucu ya...bahasa Nasionalnya begono pa ya..., sy orang awam tidak tahu maksudnya...

Dan, pemilik akun membalas komentar:

Restuti Saragih

Artinya hati-hati di jalan, jangan sampai mengalami kecelakaan lalu lintas, Pak...
Satlantasnya bikin bahasa lokal gini utk menarik perhatian pengguna jalan dan agar pesannya "nempel" dan dilaksanakan sepertinya...

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved