Sumut Terkini
Besok Jasad Azwar, TKI Tewas di Kamboja Tiba di Bandara Kualanamu, Keluarga: 2 Bulan Penantian
Azwar dikabarkan akan tiba pada pukul 8.30 WIB di stasiun kargo bandara Kualanamu dengan maskapai Malaysia Airlines.
Penulis: Alif Al Qadri Harahap | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.COM, KISARAN- Jasad pekerja migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Asahan yang meninggal dunia di Kamboja, Azwar akan pulang dan tiba di bandar udara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Jumat (8/8/2025).
Azwar dikabarkan akan tiba pada pukul 8.30 WIB di stasiun kargo bandara Kualanamu dengan maskapai Malaysia Airlines.
Kepulangan jasad Azwar ini adalah momen yang ditunggu-tunggu oleh keluarga.
Tante Azwar, Nurhayati menyebutkan momen ini adalah momen yang sudah ditunggu-tunggu sejak dua bulan lalu.
Dua bulan penantian tersebut berbuah manis hingga korban akhirnya dapat dipulangkan dan dapat kembali bertemu dengan keluarga.
"Alhamdulillah besok, Jumat (8/8/2025) Azwar bisa pulang dan rencananya akan dikebumikan di sini (Asahan). Sejak dua bulan penantian kami menunggu dan Alhamdulillah membuahkan hasil," ujar tante korban, Nurhayati, Kamis (7/8/2025).
Katanya, pemulangan Azwar sempat beberapa kali terkendala akibat biaya yang sangat besar sehingga keluarga berharap ada dermawan yang mau membantu memulangkan jasad Azwar.
"Bermulakan pihak KBRI menyarankan untuk dikebumikan disana, karena butuh dana Rp 160 juta kalau mau dipulangkan, tapi kami tetap berharap kalau anak kami bisa dipulangkan," ujarnya.
Sebulan setelahnya, pihak perusahaan tempat Azwar bekerja akhirnya merespon dan memberikan bantuan sebesar lima ribu dollar atau setara 80 juta untuk biaya kepulangan.
"Tapi, saat itu kami masih bertahan dan masih menunggu dan terus berharap anak kami bisa dipulangkan. Tiba lima hari lalu, ada kabar kalau anak kami bisa dipulangkan," jelas Nurhayati dengan mata berkaca-kaca.
Ia mengaku tambahan 5 ribu Dollar lainnya dibantu dari pihak perusahaan yang dibantu oleh KBRI dan beberapa pihak lainnya.
"Kami keluarga Azwar sangat-sangat berterimakasih kepada bapak Prabowo Subianto, bapak Menteri dan jajaran, BP3MI, bapak bupati serta dinas-dinasnya," katanya.
Ia juga mengaku, pihak KBRI dan pihak konten kreator Miss Yuni memiliki kontribusi besar dalam pemulangan jasad Azwar.
"KBRI yang sudah mau bersibuk mengurusi anak kami, Miss Yuni yang sudah membantu kami untuk berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait di Kamboja. Terimakasih kami ucapakan, semoga Tuhan membalas kebaikan," pungkasnya.
Azwar dikabarkan meninggal dunia dengan lompat dari lantai tiga sebuah gedung di Kamboja karena sudah tidak kuat dengan bekerja sebagai admin di salah satu perusahaan scamer.
Bentang Bendera One Piece di Ruang Sidang, Mahasiswa Protes Vonis Ringan TNI Penembak Siswa |
![]() |
---|
Kajari Binjai Baru Ngaku Tak Tahu Soal Dugaan Korupsi Isentif Fiskal, Pengamat: Potensi Pengaburan |
![]() |
---|
Polres Pakpak Bharat Angkat Bicara soal Istri Polisi Ngadu Tak Dinafkahi dan Diancam Ditembak |
![]() |
---|
Bocah SMP di Simalungun Tewas Misterius, Kepala Tertutup Plastik dan Rumah Dikunci dari Dalam |
![]() |
---|
5 Paket Proyek Rehab dan Pembangunan di SMPN 1 Bahorok Jadi Temuan Auditor, Kadisdik Bungkam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.