Kesal dengan Suara Dentuman, Warga Jarah Kantor Hyundai di Proyek Sarulla
"Para pelaku menjarah uang karyawan dalam pencahan Euro dan Won. Selain itu mereka juga mengambil beras milik karyawan."
Warga Jarah Uang Euro dan Won dari Kantor Hyundai
Laporan Wartawan Tribun Medan / Joseph Ginting
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Selain melakukan pengerusakan terhadap kantor dan peralatan kantor PT Hyundai di komplek PT Sarulla Operation Limited (SOL), warga Silangkitang, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara juga melakukan penjarahan.
Para pelaku mengambil uang serta beras milik karyawan kantor PT SOL.
"Para pelaku menjarah uang karyawan dalam pencahan Euro dan Won. Selain itu mereka juga mengambil beras milik karyawan," kata Kasubbag Humas Polres Taput, Aiptu W Baringbing, Senin (17/10/2016).
Dia mengatakan, pengerusakan yang dilakukan oleh ratusan warga tersebut terjadi karena warga merasa terganggu dengan suara keras yang ditimbulkan sumur milik PT SOL.

40 warga yang diamankan Polres Taput karena melakukan penyerangan ke PT Hyundai
Selain keras, suara dentumam layaknya bom tersebut kerap berbunyi secara tiba-tiba.
"Sesuai dengan keterangan dari warga, mereka takut dan resah dengan suara dentuman tersebut hingga panik dan melakukan penyerangan," katanya.
Baringbing mengatakan sesuai dengan keterangan para para pegawai PT SOL, suara dentuman yang biasa terdengar biasa terjadi, khususnya saat mereka sedang melakukan uji coba sumur
"Kata pegawai, saat melakukan percobaan sumur, suara dentuman akan terdengar keras," katanya.
Namun, Barimbing mengatakan seharusnya PT SOL melakukan sosialisasi terhadap warga sehingga warga bisa mengetahui mengenai ujicoba sumut yang dilakukan PT SOL.
"Kita sudah tekankan agar PT SOL tidak melakukan uji coba tanpa melakukan sosialisasi," katanya.
Hal tersebut katanya perlu dilakukan agar warga yang berada di sekitar PT SOL mengetahui adanya uji coba dan keberadaan PT SOL bisa memberikan manfaat.
(wes/tribun-medan.com)