Berantas Pungutan Liar
"Sudah Saatnya Sumut Jadi Semua Urusan Mudah dan Transparan"
"Sumut, Semua Urusan Mesti Uang Tunai, sudah saatnya diubah menjadi Sumut, Semua Urusan Mudah dan Transparan," kata Victor Edison Simanjuntak.
Laporan Wartawan Tribun Medan/Ryan Achdiral Juskal
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN–Dewan Penasehat DPW Jaringan Pendamping Kebijakan Pemerintah Brigjen Pol (Purn) Victor Edison Simanjuntak mempersiapkan pendirian Forum Anti Korupsi Sumut untuk mendukung program pemerintahan Jokowi-JK memberantas pungutan liar.
Menurut Victor, tindakan pungli sama dengan korupsi, hanya saja berbeda sektor. Jika tindakan pungli menjamur pada sektor pelayanan, maka korupsi biasanya terjadi di sektor pengadaan barang dan jasa, pajak, dan lainnya.
"Korupsi terjadi disebabkan oleh beberapa hal yang mendasar, seperti budaya yang permisif, lemahnya pengawasan yang menjadi pintu gerbang terjadinya tindakan pungli maupun korupsi, serta keteladanan pemimpin. Sikap seorang pemimpin sangat menentukan struktur di bawahnya, misalnya jika pemimpinnya korupsi, maka bawahannya cenderung akan mengikuti tindakannya, karena menganggap bahwa hal itu akan dapat ditolerir," kata Victor, Selasa (25/10/2016).
Ia berharap, masyarakat di Sumut turut mendukung penuh Peraturan Presiden mengenai Anti Pungli. Jika ada tindakan pungli atau korupsi sekecil apa pun yang terjadi, segera laporkan kepada yang berwenang, agar segera ditindaklanjuti.
"Sumut, Semua Urusan Mesti Uang Tunai, sudah saatnya diubah menjadi Sumut, Semua Urusan Mudah dan Transparan. Orang-orang Sumatera terkenal dengan sikap yang tegas dan berani, tetapi yang saya perhatikan, selama ini orang-orang justru diam ketika melihat tindakan-tindakan yang melanggar hukum. Ini Medan, Bung! Mari kita libas pungli dan korupsi bersama-sama," ujar Victor Simanjuntak dengan tegas. (raj/tribun-medan.com)
