Berantas Pungutan Liar
Sekali Jalan, Bus ALS Kena Pungli Hingga Rp 1 Juta
Selama ini, lanjutnya, setiap mobil ALS yang melintas dari Medan ke Jakarta bisa menghabiskan uang sebanyak Rp 1 juta untuk bayar pungli.
Laporan Wartawan Tribun Medan / Ryan Achdiral Juskal
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gencarnya operasi pemberantasan pungutan liar (pungli) yang dilakukan pemerintah, memberikan dampak positif bagi perusahaan-perusahaan moda transportasi.
Seperti halnya yang dikatakan Humas PT Antar Lintas Sumatera (ALS), Mouril. Ia mengatakan, pihaknya sangat lega dengan adanya pemberantasan pungli.
"Jujur, kami sangat lega sekali. Tapi, kami harap ini bukan latahnya pemerintah saja. Karena selama ini peraturan selalu temporer dan sewaktu-waktu pungli bisa kambuh lagi," ujarnya, Jumat (28/10/2016).
Baca: Pasang CCTV di Ruang Kerja, Cara Sutrisno Kurangi Pungli
Dijelaskannya, pungli selama ini, sangat merugikan perusahaan transportasi. Selama ini, lanjutnya, setiap mobil ALS yang melintas dari Medan ke Jakarta bisa menghabiskan uang sebanyak Rp 1 juta untuk bayar pungli.
"Karena untuk ukuran Medan - Jakarta satu mobil itu bisa habis hampir Rp 1 juya untuk bayar pungli saja. Mulai dari pungli Dishub sampai pungli preman-preman setempat," jelasnya.
Ia pun berharap, pemerintah bisa konsisten dan terus komitmen untuk melakukan pengawasan dan penjagaan secara ketat, agar tidak lagi terjadi pungli di jalanan.
(raj/tribun-medan.com)
