Kasus Ahok
Beginilah Panglima Besar #KamiAhok Lawan #PenjarakanAhok Perang Bintang Siang Sampai Senja
"Menarik sekali edisi Star Wars ini. Kita lihat bagaimana perjuangan mereka," kata Ismail dalam pernyataan yang ditererima www.Tribun-Medan.com, Jumat
TRIBUN-MEDAN.COM - Gubernur (nonaktif) DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah menyandang status hukum tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama.
Bersamaan dengan pentapan status tersangka oleh penyidik Bareskrim Polri, kicauan netizen pengguna media sosial pun segera sahut-menyahut.
Tapi tahukah anda, ibarat perang bintang, pertarungan ternyata berlangsung berjam-jam, Rabu (16/11/2016) dari siang sekitar pukul 13.00 WIB hingga senja, pukul 18.00 WIB.
Co-founder Awesometrics Ismail Fahmi, mengatakan terjadi perang bintang di dunia maya terkait status Ahok.
"Menarik sekali edisi Star Wars ini. Kita lihat bagaimana perjuangan mereka," kata Ismail dalam pernyataan yang ditererima www.Tribun-Medan.com, Jumat (18/11/2016).

Dai kondang KH Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym terlihat berada di depan Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (4/11/2016).
Baca: Ahok Tersangka, Komentar Aa Gym Buat Tercengang
Ada dua kutub yang sangat berbeda pendapat, bertolak-belakang.
Pihak pertama adalah mereka yang merasa belum puas terhadap Ahok sebagat status tersangka. Kelompok ini meminta agar mantan Bupati Belitung Timur tersebut segera ditangkap dan dimasukkan ke penjara.
Sambil membawa beberapa alasan, kelompok pertama menggunakan tagar atau hastag #PenjarakanAhok, lawan pendukung Ahok yang mengusung 'peluru' #KamiAhok.
Sebelumnya, tagar #AhokTersangka juga menjadi ramai di linimasa media sosial. Tapi, tampaknya hashtag #PenjarakanAhok lebih tinggi frekuensinya dibanding #AhokTersangka.
Setelah Ahok ditetapkan jadi tersangka, tuntutan berikutnya adalah #PenjarakanAhok.
Baca: Netizen Sambut SBY #WelcomeMrLiar, Hashtag Ini Jadi Trending Topic
Hashtag #PenjarakanAhok tersebut adalah jawaban atas masifnya kampanye #KamiAhok. Kampanye #PenjarakanAhok cukup berhasil mengejar dan melampaui #KamiAhok, dan puncaknya terjadi pada jam 13:00 WIB.
Dua hashtag ini begitu masif, membuat polarisasi dan echo chamber yang sangat kuat.
Melihat kampanyenya kalah, tim sukses #KamiAhok yang dipimpin oleh tiga panglima besar mereka @GunRomli, @digembok, dan @kurawa, menggenjot serbuan mereka selama dua jam, hingga akhirnya mencapai titik puncak pada jam 15.00, dan berhasil menjadi trending topik dunia.
Sementara itu tuntutan #PenjarakanAhok mulai berkurang untuk sementara dan mencapai titik terendahnya pada jam 16.00 WIB.
"Mungkin mereka sedang sholat ashar," ujar Ismail Fahmi.

Gubernur DKI Jakarta (non aktif) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat memenuhi panggilan Bareskrim, Senin (7/11/2016). (Tribunnews.com/Irwan Rismawan)
Baca: Ditetapkan Tersangka Namun Ahok Belum Ditangkap, HMI Angkat Bicara
Lalu serangan balasan digenjot hingga mencapai puncak yang kedua pada jam 18.00 dan hampir mencapai kecepatan #KamiAhok yang sudah menurun intensitasnya.
Mereka kelelahan dan kelaparan setelah jam 18.00. Keduanya menurun intensitas serangannya, mungkin istirahat dulu untuk makan malam. Meski menurun, intensitas #KamiAhok masih jauh lebih tinggi dibanding #PenjarakanAhok.
Ismail mengamati lima tweet dari empat akun awal yang berkicau hashtag #PenjarakanAhok, yakni @TofaLemon, @PrijantoRabbani, donie17_kemin dan @ronavioleta. Masing-masing menyertakan alasan sembari menyematkan tautan berita online.
Melalui akun twitter PrijantoRabbani, kelompok ini mengutip pemberitaan bersumber dari mantan Ketua MUI/mantan Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsudin yang meminta umat Islam agar terus mengawal kasus Ahok.
Baca: Sudah Tersangka, Apakah Ahok Harus Ditahan, Gugur dari Cagub Lalu Masih Perlu Demo 25 November?
Adapun akun TofaLeman dua kali berkicau #PenjarakanAhok dengan menyebar dua tautan berbeda. "Tidak ditahannya Ahok akan jadi masalah baru. #PenjarakanAhok Akun," demikian tweet TofaLemon.
Ronavioleta berkicau "kawal terus... #PenjarakanAhok
Sementara doni17_kemin mentweet: Sebaiknya @KPK_RI ikuti langkah POLRI sgra jdkan Ahok TSK di kasus RSSW, Lahan Cengkareng dan Reklamasi. #PenjarakanAhok.
Pada sisi lain, kelompok pendukung Ahok mengusung hashtag #KamiAhok.
Akun @GunRomli, berkicau "Mendengar Ahok jd tersangka, bapak supir taxi ini datang ke Rumah Lembang, nangis-nangis ngasih dukungan. #KamiAhok
Masih akun @GunRomlo: Maju Pak Ahok, jangan... jangan takut Pak Ahok... Tangisan dan dukungan warga untuk Ahok #KamiAhok
@GunRomli menyertakan tautan online.
Kemudian akun @sahaL_AS: Tausiyah Gandhi yang keknya pas untuk Ahok. #KamiAhok #KamiAhok
Hasil analisis Ismail, density dalam cluster #KamiAhok ini sangat tinggi.
Baca: Ahok Diberi Marga Karo-karo Agar Menjadi Pribadi Tenang dan Peracik Strategi Ulung
Polanya juga menunjukkan pola interaksi yang natural, sehingga di dalamnya sebagian besar adalah real user alias makhluk hidup dan bukan 'bot'.
Berita tentang Ahok tersangka ini sangat besar pengaruhnya bagi para follower, menyentuh sisi emosional.
Terlihat dari twit yang paling banyak diretweet, sifatnya menyentuh perasaan, seperti "tangis warga" dan "kisah supir taksi".
***
Salurkan pendapat kamu, bebas asal bertanggung jawab,
melalui kanal media sosial Tribun Medan berikut ini
Like/suka fan page Facebook: tribun-medan.com
Follow Twitter: @tribunmedan
Follow Instagram: tribunmedandaily
Tonton YouTube: Tribun Medan