Ikan Sale Diburu Pelancong Jika Sambangi Medan

Ikan sale merupakan ikan yang diasapi atau pengolahan ikan dengan dijemur agar lebih awet. Ikan yang biasa dibuat sale adalah Ikan lele jenis limbat.

Tribun Medan/Silfa Humairah
Ikan sale dijajakan di Pasar Central, Jumat, (4/11/2016). 

Laporan wartawan Tribun Medan/Silfa Humairah

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN-Ikan sale menjadi salah satu incaran pelancong jika berkunjung ke Kota Medan.

Bagi pelancong yang ingin mendapatkannya harus berburu di Pusar Central belakang Medan Mall di Jalan MT Haryono.

Ikan sale dijual mentah dan dikemas dalam berbagai ukuran selalu diburu pelancong yang datang dari dalam dan luar kota.

Ikan sale adalah ikan  yang diasapi atau pengolahan ikan dengan dijemur agar lebih awet. Ikan yang biasa dibuat sale adalah Ikan lele jenis limbat.

Cara pengolahannya pun bermacam-macam, dan yang paling terkenal adalah digulai khas Mandailing (Madina).

Rohma, pedagang ikan Sale di Pasar Central, menuturkan penggemar Ikan Sale banyak dari kalangan pendatang atau pelancong yang datang dari luar Kota Medan.

Baca: Dayok Nabinatur, Kuliner Khas Simalungun Ditetapkan sebagai Warisan Budaya

"Banyak sekali yang penasaran dengan makanan khas Mandailing ini. Untuk harga ikan sale nasi per kilonya Rp 40 ribu-an," katanya.

Ia menuturkan ikan sale dapat diolah menjadi kudapan dan lauk pauk seperti digoreng dengan irisan cabai dan bawang, bisa juga disambal, dimasak dengan tauco atau digulai.

Semua olahan tersebut menjadi masakan di Kota Medan yang menjadi satu diantara sekian banyak olahan lauk di rumah makan atau restoran di Kota Medan khususnya restoran atau rumah makan khas Mandailing. Hal itu tentu membuat wisatawan ingin mencoba dan memasaknya sendiri di rumah atau di tempat asalnya yang sulit menemukan olahan ikan sale(sil/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved