Unjuk Rasa
Begini Ikhwalnya hingga Muncul Seruan Boikot atau Stop Beli Sari Roti
Pihak Sari Roti pun yakni PT Nippon Indosari Corpindo Tbk akhirnya berikan klarifikasi terkait beredarnya foto tersebut.
Produk Sari Roti tersebut adalah produk yang dibeli oleh salah seorang Konsumen melalui salah satu Agen yang berlokasi di Jakarta.
Pihak Pembeli meminta agar produk tersebut dapat diantarkan ke area pintu masuk Monas dan dipasangkan tulisan “gratis” tanpa pengetahuan dan perijinan dari pihak PT Nippon Indosari Corpindo Tbk.
Demikian informasi ini kami sampaikan agar tidak terjadi kesalahpahaman diberbagai pihak. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. berkomitmen untuk selalu menjaga Nasionalisme, keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika, serta tidak terlibat dalam semua aktivitas kegiatan politik.
Klarifikasi ini ternyata membuat jengah banyak kalangan bahkan mengancam akan memboikot produk Sari Roti.
Pendukung atau simpatisan demo 212 merasa tersakiti dengan klarifikasi Sari Roti yang menyatakan kalau aksi roti gratis tidak dari perusahaan Sari Roti namun ada yang memborong roti lalu dibagikan gratis.
Baca Juga: Sari Roti, Roti, Sari Roti . . .
Ada netizen yang mengaku sudah 7 tahun berlangganan roti ini dan tiap hari belanja capai jutaan untuk diberikan pada karyawannya, setelah membaca klarifikasi tersebut netter itu mengaku akan berpindah produk.
Terbaru bermunculan foto yang ungkapan kebencian seperti roti Sari Roti yang dibuang di tempat sampah hingga papan pengumuman yang menulis bahwa di toko tersebut kini tak menjual produk Sari Roti.
Ingin lebih tahu bagaimana kegeraman netizen yang melakukan aksi boikot Sari Roti cukup ketik Sari Roti di kotak pencarian Twitter.
Muncul semua tweet terkait, foto-foto serta respons-respons yang mengejutkan.
Sebagian besar berisi kecaman dan ungkapan pemboikotan, meski beberapa netizen ada juga yang keluarkan tweet dukungan serta keterangan sedang makan Sari Roti. (*)