Perselingkuhan

Menyedihkan, Begini Ucapan Istri Bupati Katingan usai Suaminya Dipergoki Berzina dengan Istri Polisi

Ucapan terima kasih dituliskan akun Endang Susilawatie, istri Ahmad Yantengli (44) Bupati Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah.

BORNEONEWS.CO.ID
Endang Susilawatie istri Bupati Katingan. (BORNEONEWS.CO.ID) 

TRIBUN-MEDAN.com - Ucapan terima kasih dituliskan akun Endang Susilawatie, istri Ahmad Yantengli (44) Bupati Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah.

Wakil Ketua I DPRD Katingan ini menuliskan balasan singkat saat diminta bersabar.

"Yang sabar bunda katingan," tulis akun Ema Yusma di dinding Endang, Jumat (6/1/2016).

Ucapan dan rasa simpati serupa dituliskan Aluh Daytonah NI Ni.

"Semakin tinggi pohon semakin kencang angin bertiup...sabar dn ikhlas...setiap peristiwa ada hikmahnya...amin

 

Baca: Ternyata Ini Alasan Istri Bupati Tak Kaget Suaminya Tidur Seranjang dengan Oknum PNS Perawat

Akun Yanty Ksg memberikan semangat pada 'permaisuri' Bupati Katingan ini. "ttap semangat Bu."

Netizen juga mengingatkan Endang tetap kuat demi buah hatinya.

"Ami Yadi Tetap kuat,bu..untuk anak2nya..."

Akun Naning Singapari‎ juga yakin Endang bisa kuat menghadapi masalah dugaan perselingkuhan yang menyeret suaminya diperiksa jajaran kepolisian setelah digerebek berduaan di rumah kontrakan, Kamis (5/1/2016) dini hari.

"Tetap kuat, tabah dan sabarlh bu,, ku sangat percaya ibu kuat mengharep masalah tuh,,#iloveyoubundakatingan.

Farida Yeni dan Endang Susilawatie
Farida Yeni dan Endang Susilawatie 

Baca: Bandingkan Istri Bupati Katingan dengan Perempuan Selingkuhannya Farida Yeni

Kabupaten Katingan, Kalteng, dibuat gempar ulah bupatinya, Ahmad Yantengli (44) digerebek saat sedang tidur dengan teman perempuannya Farida Yeni (34), Kamis (5/1) sekitar pukul 02.00 WIB dini hari.

Ironisnya lagi, penggerebekan dilakukan suami Farida, seorang anggota Polsek Katingan Hilir Aipda Sulis Heri, Kepala sentra pelayanan kepolisian terpadu (SPKT) Polsek Katingan Hilir Kabupaten Katingan.

Kedua insan berlainan jenis ini dipergoki di satu rumah di Jalan Nangka Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan.

Diungkapkan Aipda Sulis Heri, dia menemukan istrinya tidur tanpa busana bersama Bupati Katingan, Ahmad Yantengli.

Menurut Aipda Sulis, malam, sebelum penggerebekan dilakukanya, istrinya menyuruh dirinya mengambil barang di Sampit, Kabupaten Kotim sekaligus membawa dua orang anaknya jalan-jalan.

Saat itu istrinya mengaku tidak bisa ikut dengan alasan lembur kerja di RSUD Mas Amsyar Kasongan, Kabupaten Katingan. Kebetulan istrinya bekerja sebagai ASN bagian farmasi di rumah sakit tersebut.

Merasa tak enak hati, belum sampai Sampit atau di tengah perjalanan, Aipda Sulis memutuskan balik ke rumahnya bersama dua orang anaknya.

Saat dia pulang dari arah Sampit hingga sampai di Kasongan dan tiba di rumahnya ingin mencari kunci rumah namun tidak ada karena dibawa istrinya yang beralasan dinas malam.

Kemudian, Sulis mencari Farida Yeni ke RSUD Mas Amsyar Kasongan namun tidak ada di tempat, kemudian korban mencarinya ke Jalan Nangka tempat kontrakan.

Baca: Edan, Begini Cara Oknum PNS Yeni Kelabui Suami dan Anaknya demi Bisa Tidur Seranjang dengan Bupati

Setibanya di tempat tersebut Sulis melihat tas dan rokok milik istrinya, Farida Yeni.

Muncul kecurigaan istrinya tidur di kontrakan yang diduga sengaja disewa oleh Bupati Katingan sebagai tempat bertemu.

Pintu depan rumah kontrakan langsung didobrak dan setelah memeriksa ke kamar, mendapati Farida sedang tertidur dengan HA Yatenglie dalam keadaan tanpa busana.

Cobaan dari Allah

Endang Susilawatie, Istri Bupati Kabupaten Katingan Kalimantan Tengah atau yang akrab dipanggil Endang Yantenglie, saat memenuhi panggilan penyidik Ditreskrimum Polda Kalteng, Sabtu (7/1/2017) tidak menampik dalam rumah tangganya ada saja masalah.

Namun lanjut ibu beranak satu ini, masalah dalam rumah tangga itu merupakan hal yang lumrah saja terjadi, sehingga semua pihak harus tetap menjaga hubungan keluarga agar tetap langgeng.

"Hubungan saya dengan suami baik-baik saja, jika ada masalah itu normal saja. Tapi sampai saat ini hubungan saya dengan suami baik-baik saja. Saya datang memenuhi panggilan penyidik juga dalam rangkaian memberikan suport kepada suami saya," kata Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Katingan ini kepada Tribunkalteng.com.

Ketua Dharma Wanita Kabupaten Katingan ini, mengharapkan agar masalah hukum yang sedang dialami oleh suaminya bisa segera selesai, sehingga suaminya bisa bekerja untuk Kabupaten Katingan.

"Sampai saat ini,bapak sehat-sehat saja, hubungan saya dengan bapak juga baik-baik saja. Insya Allah Senin lusa bapak sudah bekerja seperti biasa di kantor, kami menyerahkan semua prosesnya kepada jalur hukum,"ujarnya saat di Palangkaraya.(*) 

Baca Juga: Berawal dari Aroma Menyengat, Misteri pun Terungkap disertai Kehebohan Warga

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved