Selebriti Dunia
Tak Dinyana, Kondisi Fisik Jet Li yang Dulu Mengagumkan Kini Kian Mengenaskan
Kondisi fisik mantan juara wushu itu kini sebenarnya memburuk sebagai dampak dari film action yang dibintanginya sejak dulu.
Banyaknya obat dikonsumsi juga memiliki efek samping berupa kerusakan jantung dan lambung Jet Li.
Ini pula menjelaskan, mengapa Jet Li agak kurus.
Meskipun kondisi kesehatannya memburuk, Jet Li belum merencakan segera pensiun dari dunia hiburan dalam waktu dekat.
Dia malah pernah menjelaskan sikapnya tentang itu.
"Jika saya memilih pensiun sekarang, saya akan duduk di kursi roda kemudian. Namun, jika saya tidak pensiun, kelak saya akan memiliki kursi roda bertahtakan berlian," kata dia.
Belakangan, Jet Li mulai mengurangi jumlah aktingnya pada film action.
Dia lebih fokus pada pemulihan kesehatannya sambil mendalami ajaran kitab suci Budha.
Para penggemar pun kini mendoakan kesembuhan sang idola yang telah membintangi 40-an judul film.

ist
Kisah Masa Kecil hingga Masa Keemasan Jet Li
Sejak kecil Jet Li sudah dipuji berbakat silat atau kungfu. Ketika duduk di bangku kelas dua SD, karena penampilannya yang luar biasa dalam kursus Wushu atau silat di sekolahnya, ia dipilih oleh pelatih Tim Silat Beijing untuk menjadi salah satu anggota tim Wushu mereka.
Sejak itu Jet Li mulai berkecimpung dalam dunia silat, semula sebagai atlet silat profesional, kemudian menjadi bintang film terkenal. Mengenang masa lalu , Jet Li mengakui tidak pernah mempunyai cita-cita besar pada masa kecilnya.
Ia hanya berkeinginan kelak dapat membantu ibunya meringankan beban ekonomi keluarga.
Sebagai atlet silat, Jet Li memenangkan banyak juara pertama dalam pertandingan silat, dan pernah mengunjungi 40 negara.
Tahun 1982, Zhang Xinyan yang menyutradarai Film Kuil Shaolin memilih Jet Li yang baru berumur 17 tahun untuk bermain sebagai peran utama dalam film tersebut, yaitu berperan sebagai seorang biksu Kuil Shaolin yang sangat tinggi ketrampilan silatnya dan penuh dengan rasa keadilan.
Film tersebut sempat menggemparkan setelah diputar untuk umum, dan film itu menjadi suatu tonggak dalam kehidupan Jet Li.