Winly, Satu dari 32 Dokter yang Dikukuhkan dengan Predikat IPK Tertinggi
"Hasil ini berkat dorongan spiritual dari Tuhan kepada saya, termasuk juga kedua orang tua yang selalu memberikan semangat,”
Laporan wartawan Tribun Medan/ Silfa Humairah
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sebanyak 32 dari 100 mahasiswa kedokteran di Universitas Prima Indonesia (Unpri) dikukuhkan menjadi dokter oleh Rektor, Prof dr Djakobus Tarigan AAI DAAK.
Didampingi Dekan Fakultas Kedokteran, H. Yulitas Bachtiar, Sp. A. pengukuhan dilakukan, di Gedung Serbaguna Rumah Sakit Royal Prima, milik kampus tersebut.
dr. Winly Tjandra, putri dari Johan Tjandra dan Ernisah Toni adalah satu mahasiswa yang dikukuhkan.
Ia berhasil lulus secara baik dengan Indeks tertinggi Prestasi Kumulatif (IPK) 3,57.
Winly berhasil melewati studinya selama 5 tahun (September 2011 sampai September 2016).
“Sudah lulus sejak September kemarin, hari ini dikukuhkan,” katanya.
“Saya sangat bersyukur kepada Tuhan, bisa melewati hari-hari selama pendidikan. Hasil ini berkat dorongan spiritual dari Tuhan kepada saya, termasuk juga kedua orang tua yang selalu memberikan semangat,” ucapnya.
Ia berjanji akan melaksanakan sumpahnya sebagai dokter untuk melayani masyarakat dengan baik.
“Pada dasarnya, cita-cita apapun adalah mulia. Tapi menjadi dokter adalah pilihan terbaik dalam hidup saya,” imbuh Winly sembari berterima kasih kepada Pembimas Buddha Propinsi Sumatera Utara, Ketut Supardi yang memandunya mengikuti proses pengukuhan sebagai dokter.
Sekretaris Majelis Agama Buddha Mahayana Indonesia (Majabumi) Tanah Suci Pusat, Efendi Hansen didampingi Ketua Majabumi Tanah Suci Sumut, Solihin Chandra mengucapkan selamat kepada Winly.
Ia berpesan, Winly segera menunaikan kewajibanya mengabdi kepada masyarakat dengan penuh ketulusan.
“Menjadi dokter itu tugas mulia dan itu juga bentuk pengabdian kepada masyarakat, agama, bangsa dan negara,” kata Hansen.
(sil/tribun-medan.com)