Breaking News

GAPAI Tolak Jenderal Tito karena Dianggap Polisinya Ahok, Kapolri dan MenPAN Sudah Tiba Hari Ini

"Kami menolak kedatangan Kapolri jauh sebelum dia akan ke Tanah Melayu ini. Kenapa kami menolak, karena Kapolri adalah polisinya Ahok,"

Harian Warta Kota/henry lopulalan
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ( kanan) bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (kiri). (Harian Warta Kota/henry lopulalan) 

Ia mengatakan, KH Ma'ruf Amin yang sempat disudutkan dalam sidang lanjutan kasus penistaan agama dengan terdakwa Ahok merupakan tokoh sentral di NU.

Baca: Korban Pohon Tumbang Ternyata Pasutri Beranak 9 Bulan, Ini Postingan Terakhir Ana Ruzty

Baca: Perempuan Cantik Lulusan S2 Ini Pilih Profesi Ini, Bikin Video yang Sangat Digandrungi Pria Dewasa

Sehingga, tidak boleh satupun orang menghina atau mencela KH Ma'ruf Amin.

"Kami dari GAPAI Sumut siap pasang badan untuk membela KH Ma'ruf Amin. Syukurnya, kiai-kiai kita ini sabar dan tidak menyerukan resolusi jihad," kata Heriansyah.

Begitupun, ia tetap meminta penegak hukum untuk memproses siapa saja yang menghina ulama.

Sebab, barang siapa melecehkan ULA, sama halnya dengan melecehkan umat Islam.

"KH Ma'ruf Amin itu termasuk keturunannya para ulama dari garis Suriah NU. Beliau termasuk pewaris nabi," ungkap Heriansyah. (*)

(tio/tribun-medan.com)

Yuk berinteraksi dengan ratusan netizen, like  Facebook   Tribun Medan   dan follow twitter   @tribunmedan 

Anda gila bola? Suka   Tribun PSMS

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved