Katanya Kapolri Mau Ditolak, Netizen: Mana Orangnya, Medan Sejuk Milik Semua Bangsa
Netizen pun ramai berkomentar terkait fakta tidak adanya kejadian berarti. Untuk kesekian kalinya, masyarakat Medan membuktikan bahwa Medan Damai
TRIBUN-MEDAN.com - Sebelum Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyambangi Medan, sejumlah elemen atau organisasi masyarakat menyatakan penolakan.
Namun, pernyataan tersebut ternyata tidak terbukti sewaktu Jenderal Tito Karnavian hadir di Medan dalam rangka launching Aplikasi Polisi Kita di Lapangan Merdeka, Medan, Minggu (5/2/2017).
Netizen pun ramai berkomentar terkait fakta tidak adanya kejadian berarti. Untuk kesekian kalinya, masyarakat Medan membuktikan bahwa Medan adalah kota sejuk, kota ramah, kota toleran dan bebas dari keributan.
Baca: Teramat Memilukan, Kapolsek Ini Terpukul saat Bayi Alfa Minta ASI ketika Jasad Sang Bunda Diantarnya
Baca: Tidak Terbantahkan, Chat Mesum Firza Husein dan Rizieq Shihab Asli setelah Diperiksa Ahli
Baca: Mengejutkan, Barang-barang yang Disita dari Rumah Firza Dipastikan Sangat Cocok dengan Foto
Baca: Perempuan Cantik Lulusan S2 Ini Pilih Profesi Ini, Bikin Video yang Sangat Digandrungi Pria Dewasa
Baca: Ustaz Solmed: Andai Anies-Sandi Pimpin Jakarta, Apa Tidak Selamat Pedagang Kecil?
Berikut beberapa komentar netizen dimaksud dalam berita berjudul
Baca: Kapolri Ditolak Kedatangannya Hari Ini ke Medan, Ini Seruan PW Muhammadiyah dan GAPAI
Baca: Tak Dinyana, Kondisi Fisik Jet Li yang Dulu Mengagumkan Kini Kian Mengenaskan
Yupan Medan kota yang sejuk dan penuh kedamaian penduduknya multi etnis. Damai itu indah kami tidak butuh kerusuhan. Selamat datang pak Kapolri di kota medan
Arios Henry Woi...sy dari tadi dilapangan merdeka medan bersama pak Kapolri...rame loh, kira2 20 ribu yang hadir!
Cuma mo nanya, yg nolak kedatangan Kapolri orangnya mana? Apa hanya bayangan hantu
Bonatua Pakpahan Kriminalisasi ulama yang mana yah? Kok tinggi, ulama DI indonesia sangat di hormati, Kecuali mulut nya yang suka menghina dan mengkafirkan orang... Perasaan cuma riziq aja yang tersangka. Pake kaca mata apa ya, lihat satu nampak seribu. Atau provokator nya menular?
Zul Fakaubun Salut buat Pak Kapolri yang berhasil mengawal bangsa ini dari provokasi dan perpecahan yang dilakukan oleh oknum oknum yang tidak bertanggung jawab.....Rakyat bersamamu Pak Kapolri.....
Baca: Melihat Detil Motor Tiga Roda Mewah dari Kediri yang Diperbincangkan Netizen

Junvenri Parhusip Mereka hanya "segelintir" org saja, itupun klo benar ada...
Andy Muliawan Kapolda sumut bisa beresin ngga. Koq ormas2nya liar bgtu tp ngga ada tanggapan? Bakalan diparkir dahh bentar lg.
Kembar Kembar Nainggolan Ini cuma cerita org2 yg ingin populer karena situasi skrg mereka ngomong apa aja tak mungkin di tangkap apalagi ngomong soal muslim entar mereka bilang sama anak cucunya gue dulu pernah nolak Kapolri datang ke Medan biar kelihatan keren pada klu ditangkap pasti mewek tarkocing kocing
Lerman Simanjuntak Emang siapa ente yg soksok larang kapolri dtg kemedan. Orang tugasnya kok. Yg melarang itu yg harus digusur... Atau di buang kepenangkaran buaya tu yg ada di tanjung morawa
Suwanto Budihardjo aku udah bilang dari kemarin, mana moncongnya orang yg katanya mau menghadang kedatangan Kapolri itu, manaaaaaa ? cakap aja , jangankan bertindak , komentar aja gak berani, dasar
Rolando Sihombing Selamat Datang Pak,Kapolri Medan milik semua komponen bangsa,Tuhan Yang Maha Esa melindungi.God Bless All
Edward Tan Kami siap kawal Pak Kapolri dimedan....dan kami siap pasang badan untuk keaman Pak kapolri
Markoniuz Sinulingga Hanya orang" bodoh yang menolak Kapolri...yg pemikiranya sempit kayak kandang ayam...
Rony Morangstar Apa hak nya untk mlrang gan ???
Kembali AGAMA jadi topeng ...
Menolak Kedatangan Tito Karnavian
Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sumatera Utara menolak kedatangan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Tito Karnavian ke Medan, Minggu (5/2/2017). Tak hanya PP Muhammadiyah , sehari sebelumnya pernyataan penolakan juga menguar dari Gerakan Anti Penistaan Agama Islam (GAPAI).
Seperti diketahui, Kapolri menyambangi Medan untuk meresmikan program e-policing. Lalu kenapa Kapolri Tito dikecam dan ditolak?
Inti penolakan sama, yakni Kapolri Tito dianggap tak tuntas menangani persoalan penistaan agama.
Penolakan dari PW Muhammadiyah dilansir Ketua PW Muhammadiyah Basir Hasibuan di akun Facebooknya,
Tolak kapolri ke sumut...mengingat tingginya kasus kriminalisasi ulama di indonesia oleh penegak hukun terutama kepolisian..sudah layak kedatangan kapolri ke medan tgl 5 -2-2017 di tolak...anggap saja kapolda kita pimpinan polri di Indonesia #ryckoamelzaforkapolri#
Ditolak Gerakan Anti Penistaan Agama Islam
Berbagai ormas Islam yang tergabung dalam Gerakan Anti Penistaan Agama Islam (GAPAI) Sumatera Utara menolak rencana kedatangan Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Tito Karnavian.
Alasannya, Tito sama sekali tidak berpihak kepada ulama.
"Kami menolak kedatangan Kapolri jauh sebelum dia akan ke Tanah Melayu ini. Kenapa kami menolak, karena Kapolri adalah polisinya Ahok (Basuki Tjahaja Purnama)," ungkap Kordinasi GAPAI Sumut, Ustaz Heriansyah, Sabtu (4/2/2017) siang.
Sebelumnya, Jenderal Tito akan datang ke Medan Minggu (5/2/2017) dalam rangka peresmian situs Polisi Kita atau e-Policing. Situs ini rencananya digunakan sebagai wadah pengaduan masyarakat terkait segala tindak kejahatan.
"Kami saat ini masih melakukan diskusi. Pada dasarnya, kami di GAPAI tetap menolak kedatangan Kapolri yang kami anggap bukan sebagai polisi masyarakat," ungkap Heriansyah.
Lantas, apakah massa GAPAI akan melangsungkan aksi di hari kedatangan Kapolri, Heriansyah mengaku hal itu bisa saja terjadi.
Namun, saat ini rencana itu masih dalam pembahasan.
"Semua itu (aksi penolakan) bisa saja terjadi. Kita lihat besok seperti apa dan kami dengan tegas menyatakan penolakan kedatangan Kapolri," kata Heriansyah.(*)