Mengejutkan Fakta di Balik Tewasnya Sertu Danang Usai Terjatuh Saat Latihan Terjun Payung
Satu lagi prajurit TNI gugur dalam tugas usai terjatuh setelah melakukan atraksi latihan terjun payung.
Latihan dilakukan di atas perairan pantai Marina Semarang.
Pukul 08.00 WIB, 9 penerjun berhasil mendarat aman di Pantai Marina, namun 2 personil Sertu Danang Kusuma Wardani dan Serda Beni tidak tampak mendarat.
Keduanya terbawa arus angin dan mengarah ke laut.
Pukul 09.00 WIB, Serda Beni berhasil mendarat di kawasan industri Sriboga Pelabuhan tanjung Emas dengan selamat, namun Sertu Danang dinyatakan hilang.
Baca: Menikah Imbas Telanjur Hamil, Begini Kini Nasib Pasangan Selebriti Ini
Saat itu juga dilakukan koordinasi denganberbagai pihak, diantaranya otoritas pelabuhan, Polairud Polda Jateng, TNI AL dan Basarnas untuk melakukan pencarian di perairan Semarang.
Pukul 10.00 tim Polairud Polda Jateng menemukan helm yang dikenakan Sertu Danang di dam pemecah ombak Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Sedangkan parasutnya ditemukan nelayan dan diserahkan oleh Tim Basarnas Jateng yang sedang melakukan pencarian di perairan.
Pencarian terus dilakukan hingga pukul 15.10 WIB dan karena cuaca memburuk akhirnya proses pencarian dihentikan.
Di hari Rabu (8/2) tim pencarian yang melibatkan Batalyon 51 Kopassus bersama beberapa tim mulai melakukan penyisiran kembali pukul 05.00 WIB menggunakan 3 perahu LCR.
Sekitar pukul 06.00 WIB, tiga personil Kopassus Sertu Supriyanto, Sertu Seto dan Sertu Yudha Cahya menemukan jenasah Sertu Danag dihempas ombak ke pinggir Pantai Cipta, sekitar 2 kilometer dari tempat pendaratan yang ditentukan.
(rtp/dna)