Kisah Sedih Kakak Beri Jarinya Pada Sang Adik Untuk Dihisap, Alasannya Buat Menangis
Dia mengunggah sebuah cerita di mana seorang anak kecil yang sedang menagis kelaparan sambil dijaga oleh kakaknya
Baca: Anies: Jangan Coba-coba Lakukan Serangan Fajar
"Mak pi sanaaaa." Si abang tunjuk arah dengan muncungkan mulut. Tak tahu la mak dia kemana.
"Bapak kamu?" aku masih belum puas hati.
"Kena tahan polisi. Tidak ada IC (KTP)." Dengan riak sedih si abang jawab pertanyaan.
"Berapa bulan ini adik kamu? Kenapa kamu tak duduk rumah saja? Kesian adik kamu ini kedinginan."
Aku sedih melihat bayi itu.
Berbaring di kaki lima tanpa beralas.
Naluri aku sebagai seorang ibu pun muncul.
"7 bulan. Di rumah tidak ada makanan. Tidak ada duit beli makanan." Sambil lap ingus adiknya yang meleleh.
Aku sudah tidak tahu mau tanya pertanyaan apa lagi.
Baca: Hati-hati, Bisa Jadi Makanan dan Minuman Ini Biang Keladi Hilangnya Gairah Bercinta Anda
Aku menangis lihat bayi itu masih hisap jari si abang.
Aku melihat di depan ada toko roti. Masuk cari apa yang bisa dibeli untuk bayi itu dan abang dia.
Lalu beli susu dan roti. Paling tidak bisa menghilangkan lapar bayi ini.
Kembali ke tempat itu, si Bayi dan si abang berbaring berhadapan tanpa alas.