Breaking News

Pilgub Jakarta

Sungguh Tak Disangka, Gubernur Tandingan Saingan Ahok Ini Ternyata Saudara Calon Wagub

Bahkan, saat ini, Ketua Gerakan Masyarakat Jakarta tersebut masih menganggap dirinya sebagai gubernur tandingan lantaran mandatnya belum dicabut.

Tribun Timur
Meme Basuki Tjahaja Purnama dan Fachrurrozi yang beredar pada media sosial, khususnya Twitter. (Tribun Timur) 

TRIBUN-MEDAN.com - Empat hari lagi, pemungutan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 digelar,  Rabu (15/2/2017).

Ada tiga pasangan calon bersaing memberebutkan kursi gubernur dan wakil gubernur.

Ketiga pasangan calon tersebut, yakni pasangan nomor urut satu Agus Harimurti dan Sylviana Murni, pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, serta pasangan nomor urut tiga Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno.

Baca: Istri Arak Perempuan Selingkuhan Suami Keliling Kampung Tanpa Pakaian Ironis Ini yang Terjadi

Baca: Tak Setia sampai Akhir, Teman Anies Putuskan Pilih Ahok, Tulisan Perpisahan nan Menohok Kalbu

Baca: Acap Kali Dirisak karena Punya Pacar Gemuk, Gadis Cantik Ini Uraikan Hal Ini, Lihat Parade Fotonya

Linh My Nguyen dan Nguyen Huu Hai. (FACEBOOK.com/Linh My Nguyen)
Linh My Nguyen dan Nguyen Huu Hai. (FACEBOOK.com/Linh My Nguyen) (FACEBOOK.com/Linh My Nguyen)

Jauh hari sebelum pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur, muncul beberapa nama.

Namun, mereka gugur satu per satu karena tak mendapat dukungan dari partai politik, tak memiliki pasangan, dan beberapa faktor lain.

Jauh hari pula sebelum itu, muncul sosok Fahrurrozi Ishaq.

Anda masih ingat kan pada sosok ini?

Baca: Ketahuan Dipanggil Papa, Inikah Sosok Ayah Tiri Raffi Ahmad?

Baca: Pergi Kondangan Perkawinan, Gubernur dan Istri Naik Heli Milik Basarnas

Baca: Celana Dalam Bule Cantik 21 Tahun Ini Dipaksa Lepas lalu Digilir 3 Pria, Bikin Malu Indonesia

Fahrurrozi merupakan orang yang pernah diangkat Front Pembela Islam sebagai Gubernur DKI Jakarta (tandingan) pada sekitar akhir 2014.

Pangangkatan Fahrurrozi bertepatan saat Ahok, sapaan Basuki, naik jabatan dari Wakil Gubernur DKI Jakarta menjadi gubernur.

Saat itu, Ahok naik jabatan karena gubernur sebelumnya, Joko Widodo terpilih sebagai Presiden RI.

Saat pemilihan gubernur dan wakil gubernur digelar, Fahrurrozi tak ikut mencalonkan diri.

Baca: Supermodel Miranda Kerr Luapkan Amarah pada Facebook, Ada Apa Gerangan?

Supermodel Miranda Kerr
Supermodel Miranda Kerr (kompas.com)

Baca: Viral, Video Pengendara Gadis Kece Banjir Pujian usai Semprot Kernet Bus yang Melaju Ugal-ugalan

Bahkan, saat ini, Ketua Gerakan Masyarakat Jakarta tersebut masih menganggap dirinya sebagai gubernur tandingan lantaran mandatnya belum dicabut.

Fakhrurrozi dideklarasikan sebagai gubernur tandingan oleh Imam Besar FPI, Muhammad Rizieq Shihab pada aksi unjuk rasa, Senin (10/11/2014) lalu di halaman Balai Kota Jakarta.

Deklarasi itu terinspirasi oleh suasana politik pada Dewan Perwakilan Rakyat yang juga membuat pimpinan tandingan antara Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP).

Kini, sudah dua tahun lebih Fakhrurrozi menjabat gubernur tandingan.

Sementara, sepupunya sedang mencalonkan diri sebagai wakil gubernur.

Dialah Sylviana.

"Sepupu jauh," kata Fakhrurrozi.

Sebagai sepupu, Fakhrurrozi mendukung pencalonan mantan Wali Kota Administratif Jakarta Pusat tersebut.

Beberapa hari lalu, Sylviana menghadiri acara Majelis Taklim Arrohmah yang dipimpin Fahrurrozi.

Beberapa hari sebelumnya pula, Fahrurrozi mengawal Habib Rizieq ke Mapolda Metro Jaya Polda Metro Jaya, Senin (23/1/2017), untuk diperiksa terkait dugaan ujaran kebencian tentang mata uang rupiah yang disebut berlogo palu arit.

Jika Ahok Gagal

Dalam kontestasi politik ini, tentu ada pasangan terpilih dan kalah/gagal.

Jika gagal terpilih menjabat gubernur, calon telah memikirkan pekerjaan apa akan dilakukan kembali.

Apakah bakal kembali menjalani pekerjaan seperti sebelumnya atau ada yang lain.

Ahok, sapaan Basuki, memilih bakal senang-senang bersama dengan keluarganya sebab selama ini waktu kebersamaan dengan keluarga sangat kurang.

"Saya mau jalan-jalan beli Range Rover, jual tanah. Ngapain lagi kerja sampai malam ngurusin orang. Sama keluarga, bisa jalan-jalan naik Range Rover," ujar Ahok dalam diskusi buku "A Man Called Ahok" di Jakarta, Jumat (20/1/2017).

Ahok mengaku dirinya ikhlas bila tak terpilih lagi untuk memimpin pemerintahan Jakarta dua periode.

Lebih mengejutkan, Ahok mengaku ditawari pekerjaan bergaji Rp 250 juta per bulan bila tak gagal menjabat lagi gubernur.

"Ada yang sudah nawarin kok gaji Rp 250 juta per bulan di luar bonus. Mana bisa dapat duit segitu kalau jadi gubernur," ujarnya tertawa.

Ahok Menang di Survei

Dikutip dari harian Kompas,  Litbang (Penelitian dan Pengembangan) Kompas melakukan survei untuk melihat preferensi publik pada Pilkada DKI Jakarta pada 28 Januari-4 Februari 2017.

Hasil survei menunjukkan bahwa cagub-cawagub nomor pemilihan satu DKI Jakarta Agus-Sylvi memiliki elektabilitas 28,2 persen.

Kemudian, elektabilitas Ahok-Djarot sebesar 36,2 persen, dan pasangan Anies-Sandiaga memiliki elektabilitas 28,5 persen.

Sementara itu, responden yang belum menentukan pilihannya (undecided voters) sebanyak 7,1 persen.

Survei kali ini merekam perubahan pola dukungan masing-masing pasangan calon bila dibandingkan dengan hasil survei Litbang Kompas pada 7-15 Desember 2016.

Elektabilitas Agus-Sylvi menurun, sementara Ahok-Djarot dan Anies-Sandi meningkat.

Bagaimana perubahan pola dukungan tersebut? 

Survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka terhadap 804 responden minimal berusia 17 tahun yang tersebar di enam kota/kabupaten di Jakarta.

Responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis dari daftar pemilih tetap (DPT) DKI Jakarta.

Survei menggunakan metode ini pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error (nirpencuplikan penelitian) lebih kurang 3,46 persen.

Meskipun demikian, kesalahan di luar pencuplikan dimungkinkan terjadi.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved