Ahok Ikut Sambut Raja Salman Sesuai Protokol, Siapa Kebakaran Jenggot?
Sesuai dengan protokol, maka Gubernur Basuki Tjahaja Purnama akan ikut saat menyambut lawatan bersejarah raja negeri Timur Tengah ini.
TRIBUN-MEDAN.com-Presiden Joko Widodo diperkirakan tidak akan didampingi Ibu Negara saat menyambut kedatangan Raja Salman dari Arab Saudi, 1 Maret nanti.
Menurut tradisi, Raja tidak diperkenankan menyalami lawan jenis yang bukan muhrimnya.
Baca: Siswi Magang Asal Medan Kerap Alami Pelecehan Seks di Hotel Bintang Empat Batam
Baca: #JokowiPakaiHeliKW Bikin Ramai, Netizen Bandingkan Jokowi dengan Raja Arab
Baca: Wow, Mobil Mercy Tunggangan Raja Salman Selama di Indonesia Tahan Peluru dan Bahan Peledak
Lalu siapakah yang akan bersama Presiden nanti? Sesuai dengan protokol, maka Gubernur Basuki Tjahaja Purnama akan ikut saat menyambut lawatan bersejarah raja negeri Timur Tengah ini.
Menurut penulis hysebastian dalam artikelnya di seword.com, apabila Ahok jadi bertemu dengan Raja Salman, maka akan ada pihak-pihak yang -mengutip istilah hysebastian- "kebakaran jenggot".
Baca: Jokowi Rampok Uang dari China Rp 1.737 T Australia Rp 40 T dan Menanti Raja Arab Saudi Rp 334 T
Baca: Mengulik Perbedaan Nokia 3310 Baru dan Lama
Baca: Ini Identitas Korban dan Kronologi Lengkap Kecelakaan Maut Bus Solaris Jaya
Baca: Tewas usai Bus Masuk Jurang, Postingan Terakhir Guru SD nan Cantik Bikin Air Mata Menitik

Menurut penulis ini, mereka adalah Rizieq Shihab Cs.
"Tentu hal ini akan membuat Rizieq CS akan kebakaran jenggot. Mengapa kebakaran jenggot? Karena klaim-klaim sebelumnya yang diutarakan oleh kuasa hukumnya bahwa Rizieq ingin menemui Raja Arab. Hal ini dibantah oleh Dubes Arab Saudi. Jangan sampai deh #TeamRizieq mengatakan bahwa Dubes Arab Saudi tidak mewakili keinginan Raja Arab," tulisnya.
Baca: Wow, Ini Dia Sunny Pawar Si Bocah Pencuri Perhatian di Karpet Merah Oscar 2017

Ia menambahkan, selain Rizieq Shihab yang kebakaran jenggot, ada juga satu orang lagi yang mungkin akan panas, merupakan saingan dari Pak Ahok.
"Siapa lagi kalau bukan Anies Baswedan? Ia memiliki darah Arab, muslim, cerdas, dan santun. Ia pun akan melihat hal ini," tulisnya.
Malaysia Dikunjungi Pertama
Malaysia menghamparkan karpet merah untuk Raja Arab Saudi Salman Abdulaziz Al-Saud, yang hari ini tiba di negara itu untuk melakukan kunjungan empat hari.
Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Tun Razak dan Menteri Pertahanan Malaysia Datuk Seri Hishammuddin Tun Hussein menyambut kedatangan Raja Salman di Bunga Raya Complex, Kuala Lumpur International Airport (KLIA).
Baca: Titiek Soeharto Setelah Menyeberang ke Anies-Sandi: Lebih Takut Tuhan daripada Partai

Malaysia adalah negara Asia Tenggara pertama yang dikunjungi Raja Salman sejak naik takhta tahun 2015. Dia datang bersama delegasi beranggotakan 600 orang yang meliputi bagian dari rumah tangga kerajaan dan menteri-menteri kabinet dalam kunjungan yang akan berakhir 1 Maret.
Lebih dari 100 kendaraan disiapkan untuk menyambut kedatangan rombongan Raja Salman, yang datang ke Malaysia untuk memenuhi undangan Yang di-Pertuan Agung Sultan Muhammad V.
Baca: Anak Tiri Terlibat Pembunuhan Ayah dan Keluarganya
Baca: Menolak Dilayani, Presiden Jokowi Kembali Bawa Payung Sendiri
Baca: 1.000 Pasukan Gabungan Kawal Kedatangan Raja Arab Saudi di Bogor, Ini Rincian Personelnya
Raja Arab Saudi yang terakhir mengunjungi Malaysia pada 2006 adalah Raja Abdullah Abdulaziz Al-Saud. Raja Faisal Abdulaziz Al-Saud mengunjungi Malaysia tahun 1970.
Najib, dalam cuitannya, mengatakan dia menantikan kedatangan Raja Salman. Ia mengatakan bahwa dia terakhir bertemu Raja Salman pada Maret di Riyadh dan berterima kasih atas sambutan hangatnya.
Upacara kenegaraan untuk menyambut kedatangan Raja Salman dilangsungkan di Parliament Square, Kuala Lumpur, disusul pertemuan dengan Sultan Muhammad V.
Menteri Luar Negeri Malaysia Datuk Seri Anifah Aman dalam keterangan persnya baru-baru ini mengenai kunjungan itu mengambarkan bahwa hubungan Malaysia dan Arab Saudi kuat.
Baca: Si Ganteng Pangeran Mutaib Bakal Ikut Raja Salman ke Indonesia, Masih Lajang dan Jago Berkuda

"Ada hubungan personal erat antara House of Saud dan Pemerintah Malaysia," katanya seperti dikutip dari Antara.
Arab Saudi adalah mitra dagang terbesar kedua Malaysia di Timur Tengah, dan perdagangan antara kedua negara tahun lalu meningkat 19,8 persen dibanding tahun sebelumnya dan sekarang nilai totalnya mencapai 13,12 miliar Ringgit Malaysia.
Hampir 60 persen dari total ekspor Malaysia ke Arab Saudi berkaitan dengan minyak sawit mentah dan produk pertanian berbasis kelapa sawit, mesin, makanan olahan serta produk listrik dan elektronik menurut warta kantor berita Bernama.
Selain ke Malaysia, Raja Salman berencana mengunjungi Indonesia, Brunei, Jepang, China, Maladewa dan Yordania "untuk bertemu dengan para pemimpin negara itu guna membahas hubungan bilateral serta masalah regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama" menurut pernyataan kerajaan yang disiarkan media pemerintah Arab Saudi, SPA. (*)