listrik
Sumarsono: Pilkada Serentak 2017, DPT Pilkada DKI Paling Bermasalah
"Insya Allah poin ketiga ini, bagaimana selesaikan semuanya satu langkah sesuai amanah, dari Mendagri kepada saya sebagai Plt Gubernur."
"Jangan sampai ada warga Jakarta yang tidak bisa memilih hanya karena hal-hal yang bisa diatasi kita. Saya kira itu langkah ke depan atas koreksi putsran pertama," ucapnya.
Baca: Stok Beras Bulog Tidak Transparan, Dapat Memancing Spekulan Harga Bermain
Ia juga mengungkapkan permasalahan bahwa pada hari H pencoblosan, tidak ada Plt Gubernur. Plt Gubernur terakhir bekerja pada H-3 pencoblosan. Dengan demikian, tidak ada Plt atau Gubernur yang mengawal pada hari H pencoblosan.
Namun, untuk Pilkada Serentak putaran kedua DKI Jakarta,Sumarsono memastikan segala persiapan terkait daftar pemilih akan lebih matang.
"Tapi kami akan siapkan segala sesuatunya. Yang jelas, DPT maupun DPTb, kemudian daftar pemilih baru yang diperkirakan 17 tahun pada April nanti, kami pastikan terakomodasi di Pilkada," kata Sumarsono. (*)