Bentrok Ojek Online vs Angkot

Waduh, Bentrok Ojek Online Vs Angkot, Ini Video saat Angkot Tabrak Ojek Online

Kumpulan pengemudi ojek online diarahkan ke kawasan perumahan Villa Regency, sedangkan para sopir angkot diminta tetap di lokasi

Instagram @korlantas

TRIBUN-MEDAN.com - Bentrok antara pengemudi ojek online dengan sopir angkor terjadi di wilayah Tangerang, tepatnya di Jalan Raya Sangiang, Kota Tangerang, Rabu (8/3/2017) sore.

Bentrokan dipicu perselisihan antara sopir angkot dan pengemudi ojek online.

Baca: Dinikahi Bos Tajir, Artis Cantik Berkulit Eksotis ini Kian Jarang Nongol di Televisi

Baca: Dua Tahun Memimpin Indonesia, Jokowi Dinilai Ugal-ugalan, Ini Musababnya

Baca: Wow, Yuk Melongok Cantiknya Putri Arab Saudi Kenakan Busana Penari Bali usai Spa

Sang Putri Arab Saudi kenakan kostum penari bali di ADI SPA. (FACEBOOK WAYAN ADI SUMIRAN)
Sang Putri Arab Saudi kenakan kostum penari bali di ADI SPA. (FACEBOOK WAYAN ADI SUMIRAN) (FACEBOOK WAYAN ADI SUMIRAN)

Dikutip dari Kompas.com, bentrokan tersebut terjadi di Jalan Raya Sangiang yang di sisi kiri dan kanannya adalah permukiman dan berbagai tempat usaha.

Terlihat ada sekitar lima angkot yang kacanya dipecahkan.

Sebuah angkot rusak saat terjadinya bentrok antara kelompok sopir angkot dengan pengojek online di Jalan Raya Sangiang, Kota Tangerang, Rabu (8/3/2017) sore.

Keributan dipicu demo dari sopir angkot yang disebut memperlakukan ojek online dengan kasar dengan cara sweeping.

Baca: Ya Ampun, Sudah Tak Bawa Helm dan STNK, Pria Ini Justru Adu Mulut dan Maki-maki Polisi

Pengemudi ojek dan sopir angkot terlihat saling melemparkan batu dan benda lainnya.

Sekitar pukul 17.20 WIB, personel kepolisian telah berada di lokasi, termasuk personel polisi bermotor.

Kerumunan kedua kubu pun sudah dibubarkan polisi.

Kumpulan pengemudi ojek online diarahkan ke kawasan perumahan Villa Regency, sedangkan para sopir angkot diminta tetap di lokasi setelah sebelumnya masih sempat berteriak sambil mencoba maju ke arah pengemudi ojek online.

Salah satu video memperlihatkan seorang pengemudi ojek online ditabrak diunggah di akun @korlantas, Rabu malam.

Dalam video itu terlihat seorang pengemudi ojek online di tabrak dari belakang oleh angkot.

"Sebelumnya liat beberapa motor ojek online melintas, trus dikejar2 sama beberapa orang, polisi ada 5 org di pos polisi cikokol merespon, mundurlah yg ngejar ojek online itu. . .

Selang sekitar 5 menit ternyata ribut lagi adu teriakan, yg supir2 angkot mengarah ke underpass, yg pengemudi ojek online majuin juga. Baru ada yg lempar sesuatu (seperti botol) nah dari belakang ada angkot nyelip langsung ngebut nabrak pengemudi online itu. . .

Polisi yg ada ditengah2 massa terus keluarkan tembakan 2x ke udara untuk bubarkan massa, agak kebingungan juga mau nolongin atau ngejar itu angkot, sementara anggota yg lain lumayan jauh, polisi itu udah teriakin anggota yg dkt mobil angkot, tp krn berisik mgkn gak denger. . .

Jeda 1 menit ada anggota polisi yang numpang motor warga (thunder hitam) untuk ngejar pelaku tabrak lari itu. . .

Kondisi pengemudi ojek online masih blm sadarkan diri trus dibawa pakai mobil lossbak. | @bangiyusm," tulis akun @korlantas memberi caption pada unggahan. 

Netizen geram dengan ulah angkot yang menabrak pengemudi ojek online.

"Usut sampe habis @korlantas jangan sampe lepas, itu di sengaja," tulis @hanndii_s.

"Astagfirullah...pada sadis banget sih,tadi ja bapak2 grab hampir abis di pukulin," tulis @ciwatie_ae.

"Mohon di tindak yg sepantas nya pak , mungkin HAM gak berlaku utk org sperti ini," tulis @nanang_septa.

(Kompas.com/TribunSolo/ Daryono)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved