Cerita Sopir Angkot Tabrak 'Driver' Grabbike hingga Akhirnya Ditangkap

Tangannya dalam keadaan terborgol. Mulutnya ditutupi masker. Tubuh tersangka penabrak pengemudi ojek online itu terlihat gemetaran.

KOMPAS.com / ANDRI DONNAL PUTERA
Sopir angkot sekaligus tersangka penabrak driver GrabBike di Tangerang pada Rabu (8/3/2017), SBH (22), diamankan polisi pada Jumat (10/3/2017). SBH tabrak driver GrabBike saat bentrok sopir angkot dengan ojek online hingga korban koma selama dua hari lebih. 

Penghasilan anjlok

Di depan wartawan, SBH mengungkapkan alasan mengapa dirinya nekat menabrak Jamil. Alasannya adalah karena dendam terhadap transportasi berbasis online.

Ia mengaku, penghasilannya sebagai sopir angkot anjlok sejak munculnya ojek online.

"Omzet saya berkurang semenjak ada ojek online. Biasa sehari dapat Rp 100.000, sekarang cuma Rp 40.000," kata SBH dengan wajah tertunduk.

Berkurangnya pendapatan membuat SBH kesulitan memenuhi kebutuhan rumah tangganya.

"Saya sudah 2 tahun jadi sopir tembak. Sudah punya anak istri," ujarnya.

Tak heran jika ia sudah lama merasa kesal kepada para pengemudi ojek online. Dendam yang membara akhirnya mendorongnya berbuat nekat.

Lelaki asal Lampung tersebut meluapkan emosinya dengan menabrak Jamil pada Rabu petang.

Mau pulang kampung

Kasat Reskrim Polrestro Tangerang, AKBP Arlon Sitinjak menyatakan, perbuatan pelaku dilakukan secara sadar.

"Pelaku tidak dalam pengaruh alkohol. Dia dalam keadaan normal," katanya.

Jajarannya pun akan memeriksa apakah tersangka mempunyai Surat Izin Mengemudi (SIM) saat melakukan pekerjaannya sebagai sopir.

Dijelaskan Arlon, sebelum menemukan SBH, polisi awalnya mendatangi tiap-tiap pangkalan sopir angkot R03, setelah terjadi penabrakan. Beberapa sopir pun dimintai keterangan.

"Kami awalnya mendatangi tongkrongan para sopir. Dilakukan penyelidikan siapa pelaku yang melakukan penabrakan terhadap pengemudi ojek online ini," ujar Arlon saat berbincang dengan Warta Kota di Mapolrestro Tangerang, Jumat (10/3).

Arlon mengungkapkan, awalnya cukup sulit mengidentifikasi tersangka. Semua sopir bungkam.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved