Pilgub Jakarta
Haji Lulung Pasrah Dipecat PPP Dukung Anies-Sandi, Termakan Janji Potong Telinga Jika Ahok Menang
Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta, Abraham Lunggana alias Haji Lulung mengaku pasrah jika dirinya dipecat
Dikatakannya dirinya menghormati keputusan partai itu.
"Kalau saya tidak menjalankan keputusan partai karena saya membela umat di Jakarta," ujarnya.
Menurut dia, karena ada umat hampir satu juta suara memilih PPP.
Sehingga PPP tahun 2014 mendapat suara 10 kursi di DPRD DKI dan tiga DPR RI.
"Salah saya membela umat? Orang umat bela kita, masa kita enggak konsisten bela umat!" Kata Lulung.
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Ahok-Djarot di putaran kedua Pilkada DKI Jakarta.
Sebelumnya, di putaran pertama, PPP kubu Djan Faridz memang sudah mengusung pasangan nomor urut 2 itu.
Sementara PPP dari kubu M Romahurmuziy di putaran pertama mendukung pasangan Agus-Sylviana.
Haji Lulung sebelumnya telah resmi memberikan dukungannya kepada pasangan calon kepala daerah DKI Jakarta nomor urut 3, Anies-Sandi.
Hal itu dilakukan olehnya di depan ratusan kader PPP di Kantor DPW PPP DKI Jakarta, Buaran, Jakarta, Minggu (12/3/2017)
"Sehubungan dengan itu, DPW PPP, kami yakini memutuskan mendukung sepenuhnya kemenangan Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahudin Uno 2017-2022," tegasnya di lokasi acara.
Lulung menyampaikan pasangan yang diusung Gerindra dan PKS tersebut dapat menjadi jawaban bagi masyarakat DKI Jakarta untuk lima tahun ke depan.
Anies-Sandi juga dirasa olehnya sebagai pasangan yang tepat untuk masyarakat ibukota, berdasarkan pada program yang direncanakan yaitu peningkatan kesejahteraan dan pendidikan.
"KJP itu program rakyat, bukan program Gubernur, datangnya dari pajak rakyat, jadi ga mungkin dihapus, malah nanti ditambah dengan KJP Plus," ujarnya.
Deklarasi tersebut dihadiri langsung oleh pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Selain itu, perwakilan dari Tim Pemenangan Anies-Sandi, Muhamad Taufik, dan juga tokoh masyarakat setempat.