Kasus Pemerkosaan

Sungguh Iba, Siswi SMP Ini Berderai Airmata Tak Kuasa Melawan saat Disetubuhi Paksa di Indekos

Pelaku pemerkosaan gadis di bawah umur ini dikabarkan merupakan seorang pria berusia 27 tahun yang juga merupakan tetangga kos korban.

NET
Ilustrasi gadis SMP. (NET) 

TRIBUN-MEDAN.com -  Kasus pemerkosaan terhadap anak dibawah umur kembali terjadi di Kota Denpasar.

Kali ini, siswi sekolah menengah pertama berinisial EK (13).

Dirinya menjadi korban kejahatan seksual di rumah kos di Kawasan Denpasar Barat, Kamis (16/3/2017) malam.

Pelaku pemerkosaan gadis di bawah umur ini dikabarkan merupakan seorang pria berusia 27 tahun yang juga merupakan tetangga kos korban.

Baca: Kasihan, Bule Asal Australia Disetubuhi Paksa di Belakang Hotel Jaya Karta, Pelakunya Bikin Kaget

Baca: Astaga Kejamnya, Gadis 12 Tahun Digilir 13 Sopir Angkot Selama 12 Hari, Dia Dioper-oper

Baca: Maria Sang Jurnalis Palu Ekspress Tewas Dibunuh, Dugaan Sosok Pelakunya Bikin Kaget

Kasus ini terjadi saat korban ditinggal sendiri oleh orangtua korban di kamar kosnya.

“Saat itu orang tua korban tengah berjualan di pasar, dan anaknya yang masih SMP sendiri di kos,” ucap sumber kepolisian, Jumat (17/3/2017).

Melihat korban tidak didampingi orangtua di kamar kos, pelaku pun melancarkan rayuan terhadap korban.

Korban kemudian digiring ke kamar kos pelaku untuk menyalurkan nafsu bejatnya.

Busana korban dilucuti oleh pelaku.

“Korban saat melapor mengaku dirudapaksa sekitar pukul 20.00 Wita oleh pelaku,” jelasnya.

Baca: Perkuat Persib Bandung, Essien Minta Apartemen dengan Fasilitas Kolam Renang

Baca: Alamak, Indra Sengaja Live Bunuh Diri di Facebook agar Bisa Jadi Kenang-kenangan bagi Istri

Baca: Ustaz Alhabsy Marah Besar pada Mertua yang Blak-blakan Bocorkan Kisahnya, Jalur Hukum Ditempuh

Ustad Ahmad Al Habsyi saat berpose bersama istrinya Putri Aisyah Aminah
Ustad Ahmad Al Habsyi saat berpose bersama istrinya Putri Aisyah Aminah (Ist)

Seusai melucuti busana gadis yang masih duduk di bangku SMP ini, pelaku lantas menyalurkan nafsu bejatnya.

Korban diketahui sempat melawan namun, apa daya tenaga pelaku lebih besar.

Sementara itu, EK hanya bisa menangis saat menerima kelakuan tetangga kosnya itu.

Singkat cerita, seusai diperkosa, korban terus menangis.

Setelah orangtuanya pulang usai berjualan, EK kemudian mengadu sembari menangis histeris.

Bersama orang tuanya, korban kemudian melaporkan peristiwa yang dialaminya ke SPKT Polresta Denpasar.

“Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polresta Denpasar beberapa jam setelah menerima perilaku tak senonoh tersebut,” tuturnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Denpasar, Kompol Reinhard Habonaran Nainggolan mengatakan masih mengecek laporan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur ini.

“Saya cek ke penyidik dulu,” singkatnya saat dimintai konfirmasi.

(TribunBali/ I Dewa Made Satya Parama)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved