Kasus Suap Pajak
Bergelimang Harta tapi Dikabarkan Syahrini Punya Masalah Pajak Rp 900 Juta
Pada 28 Oktober 2016 lalu, Rich Celebs menuliskan, kekayaan bintang itu diperkirakan mencapai 20 juta Dolar AS, atau setara Rp 280 miliar.
TRIBUN-MEDAN.com - Nama penyanyi sensasional Syahrini identik dengan glamour dan kemewahan.
Hampir setiap dua atau tiga bulan, Syahrini selalu saja meluangkan waktunya refreshing ke Eropa hingga Amerika.
Wanita yang bernama asli Rini Fatimah Jaelani ini juga kerap memamerkan busananya yang glamor.
Baca: Respons Fadli Zon setelah Namanya Bersama Syahrini dan Fahri Hamzah, Ada di Berkas Suap Pajak
Baca: Patmi, Petani yang Ikut Aksi Ngecor Kaki di Depan Istana Meninggal Dunia
Baca: Tak Terduga Admin Akun Ini Bocorkan Pertemuan Rahasia Ahok, Ini Alasannya
Penampilannya semakin cetar saat beragam aksesoris yang menempel mulai dari rambut hingga ujung kaki yang harga satuannya sangat mahal untuk ukuran orang biasa.
Laporan Wartakotalive.com, sesekali saat keluar dari Jakarta, Syahrini juga kerap menyewa helikopter saat beraktivitas.
Bahkan Senin (20/3/2017), Syahrini mendapat hadiah mobil Alphard lengkap dengan interior mewahnya, seperti karpet berbulu yang bertuliskan "Princess Syahrini" dan cover jok mobil dengan logo SYR.
"Mobil ini memang khusus didesain buat inces, ada karpet kesukaan dia, ada bunga kesukaan dia, jok juga ada logonya dia," jelas Aisyahrani, adik Syahrini yang juga manajernya.

Situs Rich Celebs dikenal sebagai salah satu situs yang sering melaporkan kekayaan para publik figur, mengungkap kekayaan pelantun Kau yang Memilih Aku dan Sesuatu itu.
Baca: Perempuan Ini Teriak Lantang Sebagai Utusan Allah sebelum Sidang Ahok
Baca: Samsul Anwar, Monster Cabul dari Sumut, Korbannya 42 Anak di Jakarta, Langkat, dan Tapsel
Baca: Ini Daftar Gaji Bos-Bos di BNI, BRI, dan Bank Mandiri, Siapa Paling Besar?
Dalam laporannya pada 28 Oktober 2016 lalu, Rich Celebs menuliskan, kekayaan penyanyi yang masih mengaku tetap jomblo itu diperkirakan mencapai 20 juta Dolar AS, atau setara Rp 280 miliar.
Wanita yang kerap dekat dengan sejumlah pria mapan itu disebut Rich Celebs sebagai sosialita. Namun, wanita kelahiran Sukabumi itu menolak ditempeli label tersebut.
Kekayaan yang dimiliki Syahrini itu dilaporkan tidak hanya didapatkan dari hasil bernyanyi dari panggung ke panggung, atau jadi bintang iklan saja, tetapi juga warisan keluarganya yang terdiri dari beberapa bidang tanah turun-temurun.
Baca: Lagi, Aksi Nyentrik Menteri Susi, Naik di Bak Mobil Polisi sambil Seruput Kopi, Ini Foto-fotonya
Baca: Begini Suasana Kamar Nike Ardilla Setelah 22 Tahun Kepergiannya, Ternyata Ada . . .
Baca: Hukuman Cambuk di Aceh Jadi Destinasi Turis Malaysia: Ini Baru Pertama Kali Saya Saksikan
Saat ini, Syahrini disebutkan juga memiliki sejumlah tempat tinggal dan apartemen di Jakarta, meski yang diketahui publik hanya rumahnya di kawasan Haur Jaya, Bogor Tengah, Bogor.
Namun nama Syahrini disebut dalam persidangan terdakwa Country Director PT EK Prima Indonesia Ramapanicker Rajamohanan Nair di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (20/3/207).
Nama Syahrini muncul dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) milik Ramapaniker Rajamohanan Nair yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum.
Jaksa KPK memperlihatkan nota dinas Nomor ND 136 TA/PJ.051/2016 yang sifatnya sangat segera.
Nota tersebut mengenai pemberitahuan informasi tertulis mengenai jumlah pajak yang tidak atau kurang dibayar atau yang tidak seharusnya dibayarkan.
Baca: Miris Ini Jawaban Ayu Ting Ting, Apakah Anaknya Bilqis Sudah Tahu Sosok Sang Ayah
Baca: Video Ciumannya dengan Perempuan Tersebar, Ini Pengakuan Mengejutkan Hesty Klepek Klepek
Baca: Tak Terduga Admin Akun Ini Bocorkan Pertemuan Rahasia Ahok, Ini Alasannya
Nota dinas tersebut adalah milik bekas Kepala Sub Direktorat Bukti Permulaan Direktorat Penegakan Hukum pada Direktorat Jenderal Pajak Handang Soekarno.
"Ini di tas saudara. Bisa jelaskan terkait apa? Ada nodis (Nota Dinas). Di sini atas pemeriksaan bukti permulaan Syahrini?," kata Jaksa KPK Asri Irawan bertanya pada Handang saat bersaksi untuk terdakwa Rajamohanan.
Pertanyaan tersebut langsung dijawab Handang Syahrini adalah artis.
"Ini Syahrini yang artis," jawab Handang.
Nota dinas tersebut ditemukan penyidik KPK saat menggeledah rumah Handang Soekarno tidak lama pascaditangkap KPK.
Menurut Asri, Syahrini memiliki masalah pajak sebesar Rp 900 juta antara 2015 dan 2016.
Selain Syahrini, jaksa juga menunjukkan barang bukti berupa dokumen dan percakapan melalui aplikasi WhatsApp antara Handang dan ajudan Dirjen Pajak, Andreas Setiawan.
Dalam barang bukti tersebut, terdapat nama dua Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah serta pengacara Eggi Sudjana.
Menurut jaksa, nama-nama tersebut diduga wajib pajak yang persoalan pajaknya ditangani Handang. (*)