Pilgub Jakarta
Man Jadda Wajada dan Upaya Ahok Dekati Partai Pengusung Agus-Sylvi
Man Jadda Wajada, pepatah Arab itu yang diucapkan calon gubernur nomor pemilihan dua DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Partai Demokrat kemudian membebaskan kadernya untuk memilih antara Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
Sementara itu, Ketua Umum PPP Romahurmuziy menyatakan, sampai saat ini ia belum bisa memutuskan arah dukungan partainya untuk putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.
Menurut Romi, sapaan Romahurmuziy, pihaknya masih memerlukan waktu untuk mendengarkan aspirasi dari internal partai.
"Karena ada yang mendorong PPP mendukung Anies-Sandi, ada yang mendorong mendukung Ahok, ada juga yang mendorong untuk bersikap netral," kata Romi, usai menghadiri pemakaman Mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi di Kukusan, Depok, Kamis (16/3/2017).
Adapun partai politik yang disebut-sebut akan mendukung Ahok-Djarot adalah PKB. Wasekjen PKB Daniel Johan sempat menyambangi Ahok saat aktif menjabat Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota, pada Kamis (2/3/2017).
Daniel mengakui, pertemuannya dengan Ahok untuk membicarakan Pilkada DKI Jakarta 2017.
Baca: Lihat Iklan Minuman, Para Pria Malah Penasaran Cewek Cantik nan Aduhai Ini, Siapakah Dia?
Anggota tim pemenangan Ahok-Djarot, seperti Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Mohamad Sangaji alias Ongen, optimistis ada partai politik berbasis Islam yang segera menyatakan dukungan kepada Ahok-Djarot.
Begitu pula dengan Sekretaris tim pemenangan Ahok-Djarot, Ace Hasan Syadzily, serta kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Gembong Warsono.
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat ada (partai politik yang deklarasi dukung Ahok-Djarot). Tapi kalau saya sebutin sekarang, nanti enggak surprise lagi," kata Gembong.
Hanya saja, hingga kini, PKB belum menyatakan sikap mereka pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.
(Kompas.com/Kurnia Sari Aziza)
***