Semangat Baru JR Saragih Ciptakan Inovasi Kembangkan Destinasi Wisata

“Iya, salah satu cara agar banyak tamu berkunjung, yaitu jangan dipersulit. Bila penting gratiskan. Dan lama kelamaan, orang akan semakin tertarik.."

Tribun Medan / Ari
Bupati Simalungun dan Karo saat meninjau Puncak sipiso-piso yang merupakan titik nol perbatasan Karo dan Simalungun beberapa waktu lalu. Nantinya di puncak tersebut akan dibangun patung salib raksasa (ari/tribun-medan.com) 

Laporan Wartwan Tribun Medan / M Azhari Tanjung

TRIBUN-MEDAN.com, RAYA – Kabupaten Simalungun, memiliki banyak tempat pariwisata dan bukan hanya Danau Toba saja.

Beberapa titik diantaranya di Kecamatan Purba, Tinggiraja, Tanah Jawa, Dolok Panribuan, Parapat, Tigarasmaka, Karanganyar serta Simarjarunjung.

Seperti Bukit Indah Simarjarunjung (BIS) yang langsung memaparkan keindahan hamparan luas Danau Toba, bak lautan biru, terlihat terhampar dari seluruh wilayah perbukitan Simarjarunjung.

Tak salah, pemerintah pusat mencanangkan Danau Toba menjadi salah satu dari 10 Destinasi Pariwisata bertaraf internasional di Indonesia.

Dimana bertujuan untuk mendongkrak peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara maupun lokal untuk berkunjung ke danau terbesar di Asia Tenggara ini.

Baca: Tendangan Atep Melebar Ketika Hadapi Kiper PSMS

Baca: Inilah Susunan Pemain PSMS vs Persib

Kedua tim PSMS vs Persib berdiri di hadapan puluhan ribu penonton di Stadion Teladan, Minggu (26/3/2017). (Tribun Medan / Tommy)
Kedua tim PSMS vs Persib berdiri di hadapan puluhan ribu penonton di Stadion Teladan, Minggu (26/3/2017). (Tribun Medan / Tommy) (Tribun Medan / Tommy)

Sehingga, secara otomatis akan meningkatkan pendapatan Negara, secara khusus taraf pendapatan masyarakat sekitar pesisir Danau Toba.

Peran dan kesiapan masyarakat, khususnya bagi warga yang berdomisili di seputaran Danau Toba sangat dibutuhkan untuk mendukung tercapainya cita-cita menciptakan Danau Toba bergengsi.

Untuk itu, saatnya berbenah.

“Iya, salah satu cara agar banyak tamu berkunjung, yaitu jangan dipersulit. Bila penting gratiskan. Dan lama kelamaan, orang akan semakin tertarik untuk kembali berkunjung,” kata salah seorang warga seputaran Simarjarunjung, Lindung Purba.

Lanjut Lindung menyampaikan, awal utama yang perlu dipersiapkan oleh masyarakat adalah menciptakan lokasi atau tempat-tempat nyaman untuk beristirahat.

Terpisah Bupati Simalungun JR Saragih mengutarakan bila potensi pariwisata di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara sangat banyak.

“Agar wisatawan-wisatawan jenuh saat berlibur ke Simalungun, maka melalui kinerja semangat baru Sumatera Utara maka JR Saragih melihat agrowisata bisa menjadi pilihan baru untuk wisatawan. Agrowisata di Simalungun menjadi salah satu pengembangan pariwisata di Danau Toba. Dengan menghidupkan agrowisata maka wisatawan memiliki banyak pilihan untuk berlibur selain Danau Toba, wisata religi, serta heritage," ucapnya.

Demi menghidupkan agrowisata, maka pria kelahiran 10 November 1968 ini bakal memperbanyak beberapa tumbuhan seperti buah-buahan, rempah-rempah.

Bahkan, nantinya destinasi agrowisata wisatawan bisa menikmatinya dengan gratis.

"Kita akan buat semenarik mungkin, semua gratis. Paling penting semua wisatawan yang datang maupun masyarakat tidak boleh merusak lingkungan," lanjutnya tersenyum.

Tak itu saja, dalam pengembangannya maka JR Saragih juga akan membangun tempat makan serta kegiatan aktivitas perbelanjaan sehingga kemasan agrowisata bisa terlihat menarik oleh wisatawan.

Pihaknya tentu akan berkoordinasi dengan pihak keamanan seperti Babinsa, Kepolisian, TNI hingga satpol. Fungsinya, agar masyarakat maupun wisatawan tidak boleh menebang hutan atau merusak alam yang ada di Kabupaten Simalungun.

(Ari/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved