Breaking News

Polres Labuhanbatu

Kebakaran di Labuhanbatu Utara, Balita 3 Tahun Tewas Terjebak di Kamar

Suasana rumah duka korban kebakaran di Dusun V, Desa Bandar Lama, Labuhanbatu Utara, Rabu malam, 3 September 2025.

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Suasana rumah duka korban kebakaran di Dusun V, Desa Bandar Lama, Labuhanbatu Utara, Rabu malam (3/9/2025). Sejumlah warga dan kerabat tampak memadati lokasi untuk menyampaikan belasungkawa. 

TRIBUN-MEDAN.COM, LABUHANBATU UTARA-Satu unit rumah permanen di Dusun V, Desa Bandar Lama, Kecamatan Kualuh Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Utara, hangus terbakar dalam insiden kebakaran yang terjadi pada Rabu malam (3/9/2025). Seorang balita berusia tiga tahun menjadi korban jiwa dalam peristiwa tragis tersebut.

Petugas dari Polsek Kualuh Hulu Polres Labuhanbatu segera turun ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan keterangan dari saksi mata.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., melalui Plt Kasi Humas IPTU Arwin, S.H., menyampaikan bahwa insiden terjadi sekitar pukul 20.00 WIB saat pemilik rumah, Adil Siagian, terbangun dari tidurnya dan mendapati api sudah membesar di dalam kamar.

"Korban langsung berteriak meminta pertolongan warga sekitar sambil mencari anaknya yang sebelumnya bermain di ruang tamu," kata Arwin dalam keterangannya, Kamis (4/9).

Warga berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Api berhasil dijinakkan sekitar satu jam kemudian. Namun nahas, anak korban, Syafiq Al Aydan Siagian (3), ditemukan telah meninggal dunia, diduga terjebak di dalam kamar saat api membesar.

Dari hasil pemeriksaan awal, penyebab kebakaran diduga berasal dari arus pendek listrik. Polisi masih mendalami penyebab pasti dengan memeriksa puing-puing rumah yang terbakar dan mengumpulkan informasi tambahan dari saksi di lokasi.

Atas kejadian ini, jajaran Polres Labuhanbatu menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban.

“Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan secara berkala memeriksa instalasi listrik di rumah masing-masing, guna mencegah musibah serupa,” ujar IPTU Arwin.

Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan rumah tangga dari risiko kebakaran, terutama yang disebabkan oleh kelalaian atau kerusakan instalasi listrik.(Jun-tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved