Polres Pematangsiantar

Di Tengah Pengamanan Humanis, Aksi Mahasiswa UIN Syahada Padangsidimpuan Berujung Janji DPRD

Sekitar 200 mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Syahada Padangsidimpuan

Editor: Arjuna Bakkara
IST
Kapolres Padangsdimpuan AKBP Wira saat memimpin langsung pengamanan Mahasiswa UIN Syahada Padangsidimpuan melakukan aksi damai di depan Gedung DPRD Kota Padangsidimpuan, Rabu, 4 September 2025. Aksi diakhiri dengan penandatanganan pernyataan sikap oleh Ketua DPRD. 

TRIBUN-MEDAN.COM, PADANGSIDIMPUA-Sekitar 200 mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Syahada Padangsidimpuan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Kota Padangsidimpuan, Rabu siang (4/9/2025). Aksi yang berlangsung damai ini berakhir dengan komitmen terbuka dari pimpinan DPRD untuk menindaklanjuti seluruh tuntutan mahasiswa.

Aksi dimulai dengan longmarch dari kampus UIN Syahada menuju Kantor DPRD, dipimpin langsung oleh Presiden Mahasiswa, Sumber Rezeki Harahap, serta koordinator aksi Andre Dinanta dan Alfian Pulungan. Massa membawa berbagai poster dan spanduk yang memuat 18 poin tuntutan terkait isu nasional dan daerah.

Di tingkat nasional, mahasiswa menyoroti sejumlah kebijakan kontroversial seperti RUU KUHAP, revisi UU Omnibus Law Cipta Kerja, serta mendesak pengesahan RUU Perampasan Aset. Mereka juga meminta penghapusan tunjangan mewah DPR dan menuntut agar anggota dewan memiliki kualifikasi pendidikan minimal S2.

Sementara untuk isu lokal, mahasiswa mendesak DPRD agar segera merealisasikan program beasiswa yang berpihak kepada rakyat, memperbaiki infrastruktur yang rusak, menaikkan UMR yang layak, serta menjamin transparansi dalam pengelolaan anggaran daerah.

Pengamanan aksi dilakukan secara humanis oleh jajaran Polres Padangsidimpuan, yang dipimpin langsung oleh Kapolres AKBP Dr. Wira Prayatna, S.H., S.I.K., M.H.. Dalam arahannya sebelum aksi berlangsung, Kapolres menekankan pentingnya mengedepankan pendekatan persuasif dan tidak represif.

“Kami ingin menunjukkan bahwa polisi hadir untuk melindungi hak-hak demokratis warga, termasuk kebebasan berpendapat,” kata AKBP Wira.

Para personel pengamanan, termasuk anggota Polwan, terlihat aktif membagikan air mineral dan permen kepada massa aksi sebagai bentuk dukungan moril agar unjuk rasa berjalan tertib. Langkah ini mendapat apresiasi dari para peserta aksi dan masyarakat yang menyaksikan.

DPRD Tanggapi Aspirasi dan Tandatangani Pernyataan Sikap
Puncak aksi terjadi saat perwakilan mahasiswa diterima langsung oleh Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan, Sri Fitrah Munawaroh Nasution, S.Ak., didampingi Wakil Ketua Rusydi Nasution, S.H., dan sejumlah anggota dewan lainnya.

Dalam forum dialog terbuka, Sri Fitrah menyampaikan apresiasi terhadap jalannya aksi yang tertib dan damai. Ia menyatakan siap membawa aspirasi mahasiswa ke tingkat pusat dan segera menindaklanjuti poin-poin yang menjadi kewenangan pemerintah daerah.

“Kami menghargai semangat mahasiswa dalam menyuarakan kepentingan rakyat. Untuk itu, kami bersedia menandatangani pernyataan sikap ini dan berkomitmen menyalurkan aspirasi ini ke DPR RI,” ujar Sri Fitrah, yang kemudian mengucap sumpah di atas Alquran sebagai bentuk keseriusan komitmennya.

Aksi Berakhir Damai, Kapolres Sampaikan Apresiasi
Sekitar pukul 15.55 WIB, massa aksi membubarkan diri secara tertib. Kapolres Padangsidimpuan kembali menyampaikan terima kasih atas kerja sama seluruh elemen, baik mahasiswa, aparat keamanan, maupun legislatif, yang telah menjaga suasana tetap damai.

“Inilah wajah demokrasi yang kita harapkan — aspiratif, tertib, dan bermartabat,” kata Kapolres.(Jun-tribun-medan.com).
 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved